Sangihe, Sulut (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Rinny Tamuntuan mengajak semua guru yang ada di daerah itu agar menanamkan nilai dasar Kesatuan Republik Indonesia kepada siswa sebagai anak-anak didik.
"Dalam rangka bulan Bung Karno, bulan Pancasila, maka saya mengajak kepada semua guru, marilah kita tanamkan nilai-nilai dasar Republik Indonesia mulai dari tingkat SD, SMP dan TK, kalau boleh juga dari PAUD," kata Rinny Tamuntuan di Tahuna, Kamis.
Saat membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional, tingkat TK, SD dan SMP se-Kabupaten Sangihe, Rinny mengatakann sangat perlu memberikan pemahaman tentang nilai Pancasila mulai dari soal pengucapan.
"Ini sangat penting, karena nilai-nilai dasar negara kita harus mulai dipahami dari anak-anak dengan melatih dan memberikan pemahaman kepada mereka akan nilai-nilai Pancasila, seperti pengucapan Pancasila tanpa teks," kata dia.
Melalui festival ini, kata Rinny Tamuntuan, ternyata ada juga anak yang menyampaikan naskah Pancasila dalam bahasa Sangihe, sehingga dibutuhkan peran orang tua dan guru guna memberikan motivasi.
"Ternyata ada anak yang bisa menyampaikan naskah Pancasila dalam bahasa Sangihe. Hai ini menandakan bahwa sangat dibutuhkan peran orang tua dan guru untuk terus memberikan motivasi kepada anak-anak," kata dia.
Kegiatan festival dan lomba-lomba seperti ini, kata Rinny, tentunya sangat menyenangkan bagi anak-anak, dibandingkan dengan permainan melalui online yang secara perlahan namun pasti mengurangi nilai Pancasila.
“Sudah waktunya kita bangkitkan kembali minat belajar anak-anak ini dimulai dengan kegiatan-kegiatan di dalam rangka bulan Bung Karno bulan Pancasila pada bulan Juni ini,"kata dia.
Rinny Tamuntuan juga mengajak semua guru termasuk orang tua dan masyarakat agar meningkatkan nilai dasar negara untuk diajarkan kepada anak-anak.
"Mari kita tingkatkan nilai-nilai dasar negara kita yaitu Pancasila kepada anak-anak demi masa depan Bangsa dan Negara," kata Rinny Tamuntuan.