Jakarta (ANTARA) - Bagi banyak pelaku UMKM, khususnya yang baru merintis bisnis di era digital saat ini, strategi menarik minat konsumen adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnis yang dijalankan, termasuk di platform lokapasar.
Salah satunya adalah menyediakan metode pembayaran yang mudah dan terpercaya bagi konsumen dalam bertransaksi. Berdasarkan Laporan Statistik E-Commerce 2021 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), transfer bank adalah salah satu metode pembayaran yang paling sering digunakan oleh pelaku e-dagang atau bisnis digital.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia Hilda Fachrizah, S.E., M.M., dan Co-Founder & Creative Director jenama sepatu PVRA Kara Nugroho membagikan beberapa tips efektif bagi para pelaku bisnis untuk menarik minat konsumen.
Hilda, dosen Perilaku Ekonomi dan Riset Terapan di FEB UI, mengajak para pelaku bisnis untuk cermat memanfaatkan metode pembayaran yang efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka, serta pentingnya aktif mengedukasi pelanggan tentang manfaat berbagai layanan untuk meningkatkan produktivitas mereka.
“Agar dapat terus berkembang dan memastikan keberlangsungan bisnis, pelaku UMKM membutuhkan berbagai dukungan dari banyak pihak. Mengingat pelaku UMKM yang beroperasi di ranah digital cenderung masih mengandalkan transfer bank untuk melakukan transaksi dengan pelanggan mereka, dibutuhkan sarana atau layanan yang mudah, terpercaya, dan dapat mendorong minat pelanggan untuk bertransaksi,yang pada akhirnya akan meningkatkan transaksi pelanggan dan membawa keuntungan bagi pelaku UMKM," jelas Hilda dikutip dari siaran resmi Shopee yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, Kara menuturkan tiga strategi utama bagi pelaku UMKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis mereka.
Pertama, memancing minat konsumen melalui keuntungan dan kemudahan. Menurut Kara, layanan transfer praktis yang memudahkan konsumen untuk berbelanja dan mendukung layanan personal shopper yang mereka tawarkan, di mana pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung melalui WhatsApp dengan staf khusus PVRA mengenai produk yang ingin dibeli hingga transaksi selesai.
Kedua, memahami kebutuhan pelanggan. Selain menghadirkan kemudahan bagi pelanggan melalui fitur dan layanan yang dapat digunakan, Kara pun percaya bahwa pelaku bisnis harus dapat memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala untuk mempertahankan eksistensi bisnis dalam persaingan pasar yang ketat.
“Riset memiliki peran yang sangat penting untuk bisa menciptakan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Dengan memahami produk yang diinginkan oleh pelanggan, kami bisa bebas berkreasi secara terarah dan tetap memberikan sentuhan yang khas pada produk yang kami ciptakan,” jelas Kara.
Ketiga, konsisten pertahankan kualitas. Ketika bisnis mulai berkembang dan memiliki pelanggan setia, satu hal penting untuk menjaga minat konsumen adalah adanya konsistensi kualitas produk.
“Gejolak ekonomi terkadang mengharuskan pelaku UMKM untuk memutar otak dan mencari alternatif bahan baku yang lebih ekonomis untuk memastikan kelangsungan bisnis. Namun, perlu diingat bahwa konsumen juga pantas mendapatkan yang terbaik. Kualitas produk yang baik akan membangun kepercayaan pelanggan dan berpotensi menciptakan kesetiaan terhadap produk brand tersebut. Usahakan untuk terus mempertahankan kualitas produk agar pelanggan selalu berminat untuk bertransaksi kembali dengan kita,” tutup Kara.
Baca juga: Minahasa Tenggara berdayakan UMKM olah produk turunan kelapa
Baca juga: Bank Indonesia dukung pengembangan UMKM Pulau Bangka Sulut
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tips menarik minat konsumen bagi UMKM lokal
Berita Terkait
Menkop: Indikasi TikTok belum penuhi Permendag 31 terkait e-commerce
Kamis, 21 Desember 2023 19:36 Wib
Mendag: e-commerce tidak bisa ditutup, pedagang konvensional harus melek digital
Selasa, 10 Oktober 2023 16:47 Wib
Penutupan TikTok Shop sehatkan iklim usaha daring
Kamis, 5 Oktober 2023 6:30 Wib
Blibli resmi membuka tiga toko luring Blibli Store
Rabu, 3 Agustus 2022 8:32 Wib
Pandemi percepat transformasi digital
Selasa, 21 Juni 2022 14:37 Wib
Kemendag pantau e-commerce yang tidak beri ruang untuk produk nasional
Senin, 4 April 2022 15:17 Wib
CEO Blibli membahas e-commerce & omnichannel di forum internasional
Minggu, 27 Februari 2022 10:35 Wib
BNI gandeng TradeBeyond Limited guna tingkatkan ekspor Indonesia
Selasa, 22 Februari 2022 22:23 Wib