Lviv, Ukraina (ANTARA) - Pembicaraan tahap keempat antara Ukraina dan Rusia pada Senin akan berfokus pada kesepakatan gencatan senjata, penarikan pasukan, dan jaminan keamanan untuk Ukraina, ungkap salah satu perunding Ukraina, Mykhailo Podolyak.
Posisi Ukraina masih sama, yakni bahwa gencatan senjata harus dilakukan sebelum pembicaraan mengenai hubungan masa depan dapat berlangsung, katanya lewat unggahan di media sosial dan disertai video.
"Perundingan. Putaran keempat. Tentang perdamaian, gencatan senjata, penarikan pasukan segera, dan jaminan keamanan. Pembahasan yang berat," tulis Podolyak.
Ia menambahkan bahwa ia yakin Rusia "masih menyimpan delusi bahwa 19 hari kekerasan terhadap kota-kota tenang (Ukraina) adalah strategi jitu."
Rusia menyangkal tudingan bahwa pergerakannya menargetkan warga sipil.
Kremlin, kantor presiden Rusia, menggambarkan tindakan Rusia sebagai "operasi khusus" untuk melepaskan Ukraina dari kekuasaan militer dan pengaruh Nazi.
Namun, Ukraina dan sekutu-sekutu Barat menyebut tindakan itu sebagai sebuah dalih tak berdasar untuk memilih perang.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Jika nuklir AS muncul di Polandia, Rusia siap ambil langkah
Selasa, 23 April 2024 7:34 Wib
Kembangkan energi nuklir, Rusia berbagi pengalaman ke Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 7:02 Wib
DPR RI kutuk aksi serangan teroris di Moskow, Rusia
Senin, 25 Maret 2024 7:17 Wib
133 orang tewas akibat serangan teroris di gedung konser Crocus Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 6:43 Wib
Serangan teroris di Crocus City Moskow, Rusia tuding warga asing terlibat
Minggu, 24 Maret 2024 6:37 Wib
Hamas dan Fatah kunjungan ke Moskow, Putin enggan temui
Rabu, 28 Februari 2024 17:27 Wib
Presiden Rusia beri ucapan selamat ke Prabowo-Gibran
Sabtu, 17 Februari 2024 18:31 Wib
Presiden Rusia bertemu Menlu Korut untuk kerja sama militer
Rabu, 17 Januari 2024 15:50 Wib