Manado, (Antara Sulut) - Sulut Green and Organik (SGO) mengajak kelompok tani di Desa Lolah II, Kecamatan Tombariri Timur Kabupaten Minahasa, untuk belajar cara pembibitan Pohon Jabon atau lebih dikeal oleh masyarakat di daerah itu Pohon Karumama.
Ketua SGO, Benny Mamonto, di Minahasa, Sabtu, mengatakan, Karumama merupakan salah satu jenis pohon yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
"Selain memiliki nilai ekonomis, pohon tersebut juga cepat tumbuh," kata Mamonto saat penanaman pohon Karumama yang digelar Forum Wartawan DPRD Sulawesi Utara (Sulut) di Desa Lolah II.
Benny Mamonto mengatakan, yang menjadi masalah, dalam pengembangan tanaman tersebut saat ini, masyarakat tidak tahu cara pembibitannya.
"SGO memiliki cara bagaimana membuat biji itu dapat tumbuh," katanya.
Mamonto mengatakan, mengajak masyarakat atau kelompok tani dapat belajar cara untuk pembibitan pohon tersebut.
"Jika kelompok tani atau masyarakat itu berminat untuk belajar, kita akan buat desa ini sebagai salah satu sentra pembibitan pohon itu," kata Mamonto.
Menurut Mamonto, contoh salah satu desa di provinsi tersebut yang telah mengembangkan tanaman Karumama adalah di Desa Tangkunei.
Dimana hasil pembibitan pohon tersebut selain untuk ditanam, bibit pohon itu sudah menghasilkan uang.
Harga bibit pohon ini cukup bagus, dan saat ini banyak peminatnya.
"Jika masyarakat Lolah sudah tahu cara pembibitan dari pohon ini, benih tersebut selain ditanam sisanya dapat dijual," katanya.
Ketua Kelompok Tani Syalom Desa Lolah II, Oska Andi mengatakan, menyambut baik tawaran dari SGO untuk mendapatkan pelatihan pembibitan tanaman Karumama.
"Sangat berterimakasih untuk tawaran ini, dan siap mendukung guna menjadikan desa tersebut sebagai salah satu sentra pembibitan Pohon Karumama," katanya. @antarasulutcom