Manado, (Antara Sulut) - Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Manado, Jefry Sigar, mengatakan, tidak ada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sulawesi Utara (Sulut) yang ditempatkan di Suriah.
"Kami bisa pastikan tidak ada TKI asal Sulawesi Utara yang bekerja di Suriah," kata Sigar, Senin.
Dia mengatakan, dari data TKI yang melaporkan sebelum keberangkatan, tidak ada "job order" dari Perusahan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang menempatkan tenaga kerja ke negara tersebut.
"Baik kerja sama pemerintah dengan pemerintah, PPTKIS atau tenaga kerja mandiri, tidak ada yang menuju ke sana," ungkapnya.
Namun Sigar khawatir, ada TKI dari Sulawesi Utara yang berada di Suriah namun melalui jalur ilegal tanpa melalui perusahan resmi.
"Kami berharap mudah-mudahan tidak ada TKI Sulawesi Utara yang berada di sana. Kasihan kalau di tengah situasi konflik peperangan berkepanjangan, ada TKI yang terperangkap," katanya.
Menurut dia, BP3TKI semakin gampang melacak keberadaan TKI asal Sulawesi Utara apabila pada saat keberangkatan menggunakan prosedur legal.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah. Kalau memang ada TKI Sulawesi Utara yang berada di Suriah, kami akan berupaya memulangkannya," katanya.
(guntur/@antarasulutcom/T.SYS/B/F002/F002) 25-06-2012 16:18:50