Manado, (Antara Sulut) - Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan mengatakan Kantor Berita ANTARA memiliki peran strategis sebagai salah satu pilar penyanggah pembangunan bangsa dan daerah.
"Peran-peran ini dilakukan dengan memilah berbagai informasi untuk diteruskan kepada publik, menceritakan yang tidak diceritakan media lain serta menyampaikan apa yang dicapai dan belum dicapai semua pemangku kepentingan di negara ini," katanya saat memberikan sambutan perayaan HUT LKBN-ANTARA ke 74 di Kantor Biro Sulawesi Utara, di Manado, Selasa.
Bila peran-peran ini sudah dilakukan, ANTARA, kata dia, diharapkan mampu menjembatani hubungan antar lembaga negara, pemerintah dan rakyat, serta merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Semua ini bisa dilakukan dengan menyajikan informasi berita teks, foto dan video dengan titik pandang kepentingan nasional dan NKRI sebagai harga mati," katanya.
Mangindaan mengatakan, ANTARA akan menjadi mitra pemerintah dalam membangun Kota Manado menuju kota model ekowisata dunia yang nyaman dan menyenangkan.
"Hal ini bisa dicapai dengan menunjukkan peranan yag cerdas dan penuh kearifan dalam memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang program pemerintah termasuk kontrol dan koreksi kritis sehingga Kota Manado tetap kondusif yang menunjang penyelenggaraan pembangunan," katanya.
Ditambahkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado Ferry Sutanto, dalam sistem informasi yang menglobal, peranan media dan ruang publik sangatlah menentukan pertumbuhan dan kemajuan daerah dan bangsa.
Hal ini terjadi karena penyajian informasi publik telah menempati posisi penting dalam menumbuhkan gairah dan apresiasi untuk merespons setiap upaya pembangunan yang dilakukan.
Ada berbagai aspirasi dan kepentingan masyarakat harus diserap, diakomodasi dan selanjutnya dikemas sebagai suatu sajian informasi yang dapat menjadi masukan bagi evaluasi dan pengambilan keputusan," katanya.
Acara turut dihadiri undangan dari PT Jamsostek, Humas Aston Hotel, Olive Gaghansa, pensiunan ANTARA, akademisi Unsrat, Mahyudin Damis, mantan wartawan Gatra, Nico J Tampi, Bakorkamla, Pimpinan Smart FM, Edy Suranto, anggota KPU Sitaro dan sejumlah wartawan media cetak serta elektronik.