Nias, Sumut (ANTARA) - Ratusan rumah warga di Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara terendam banjir akibat meluapnya Sungai Idano Mola menyusul curah hujan yang cukup tinggi mengguyur daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Rumah yang terendam banjir hingga saat ini adalah rumah warga yang menuju pesisir Pantai Onolimbu, yakni Desa Legisimahe, Siofaewali, Sohoya dan Tagaule," kata tokoh agama Kabupaten Nias Pdt.Bethel Ndraha di Nias, Rabu.
Ia mengatakan, ratusan rumah warga yang dihuni kurang lebih 500 kepala keluarga tersebut terendam banjir sejak Senin (16/8) dampak meluapnya Sungai Idano Mola.
"Ratusan rumah warga di empat desa tersebut terendam.banjir karena meluapnya Sungai Idano Mola akibat hujan yang turun terus menerus di Nias," terangnya.
Dia mengakui Pemerintah Kabupaten Nias ada memberikan bantuan beras dan kebutuhan lainnya kepada warga namun bantuan tersebut dinilai masih kurang dan belum bisa menutupi kebutuhan warga.
"Memang ada bantuan beberapa karung beras dan lainnya yang diberikan kepada warga, tetapi jumlahnya sangat minim, dan yang dibutuhkan warga saat ini adalah dapur umum, karena rata rata dapur dan peralatan memasak milik warga terendam air," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, sebagian besar warga tidur di gereja akibat rumahnya terendam banjir, dan warga yang rumahnya berkaki dan punya loteng tetap tidur di rumahnya.
"Kami harapkan Pemkab Nias membangun dapur umum di halaman gereja yang cukup tinggi dan tidak terendam banjir, sebab sebagian besar warga tidak bisa memasak di rumahnya masing-masing," katanya.