Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Royke Octavian Roring terus menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19 kepada masyarakat setempat agar tidak tertular virus corona jenis baru itu.
"Kami terus melakukan sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan, serta jaga jarak untuk perubahan perilaku baru masa pandemi COVID-19," kata dia di Tondano, Kamis.
Dia mengatakan sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pemerintahan pusat dan daerah harus saling mendukung untuk menekan penularan COVID-19, meskipun masyarakat sudah memahami prinsip utama protokol kesehatan, tetapi Presiden Joko Widodo menginginkan pelaksanaannya harus lebih dioptimalkan.
Pemerintah pusat menghendaki sosialisasi yang intensif dan kegiatan yang total untuk mengendalikan penyebaran corona sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020.
Karena itu, kata dia, perlu ada sinergi serta keserempakan langkah pusat dan daerah secara total.
Dia mengatakan pemerintah pusat mengimbau harus dibentuk Desa Lawan COVID-19 dan diadakan lomba desa terkait dengan hal tersebut.
Kehadiran TP-PKK juga diharapkan bukan hanya untuk urusan setengah miliar masker melalui Dana Desa dan BUMDes tetapi juga distribusi dan sosialisasi penggunaannya dari rumah ke rumah sehingga tersalur signifikan.
Dia meminta kepada seluruh kepala daerah untuk meningkatkan disiplin dan penegakan hukum dalam penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah.
"Dalam penanganan COVID-19, kepala daerah diharapkan bisa terus melakukan edukasi dengan melibatkan berbagai unsur, baik itu akademisi, pakar, tokoh agama, tokoh masyarakat, media budayawan, seniman, PKK, karang taruna serta berbagai relawan di daerah,” katanya.
Ia menambahkan sesuai instruksi Presiden, semua pihak diharapkan untuk bisa lebih lincah, cepat dan efektif dalam menerapkan manajemen krisis COVID-19, di mana semua pihak diminta untuk fokus pada kampanye protokol kesehatan dan perubahan perilaku dalam adaptasi kebiasaan baru.