Lomban-Mantiri Sambut Pelayaran Perdana Kapal RO-RO
Bertempat di Pelabuhan Nusantara Kota Bitung, Sulawesi Utara Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban SE, MSi, didampingi Wakil Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri, . membuka Penyambutan Pelayaran Perdana Kapal RO-RO, Selasa, di Bitung.
Bitung, 2/5 (AntaraSulut) - Sejarah mencatat pelabuhan Kota Bitung, layak menjadi Internasional Hub Port (IHP), setelah beroperasinya kapal Ro-Ro yang melayani rute Bitung- General Santhos (Filipina).
Bertempat di Pelabuhan Nusantara Kota Bitung, Sulawesi Utara Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban SE, MSi, didampingi Wakil Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri, . membuka Penyambutan Pelayaran Perdana Kapal RO-RO, Selasa, di Bitung.
Lomban menmgungkapkan, sangat bersyukur dengan adanya jalur pelayaran yang dilayani dengan kapal RO-RO, yang ini tentu akan memberikan banyak dampak bagi Kota Bitung tercinta.
Lomban menyakini, pelayaran RO-RO ini akan meningkatkan dan memperkuat hubungan sosil ekonomi antara Indonesia dan Filipina khusunya Kota Bitung Sulut, yang tentunya juga akan berdampak pada turunnya biaya logistik, meningkatkan peluang bisnis serta perdagangan.
Selain itu, kata Lomban, jumlah kunjungan wisatawan, nilai investasi serta terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatnya pendapatan dearah.
“Kami selaku permerintah kota Bitung sangat bersyukur dengan adanya alur pelayaran yang dilayani dengan kapal RO-RO ini, tentunya akan memberikan banyak dampak bagi kota Bitung tercinta ini," tutur Lomban.
Lomban mengatakan, propinsi, Kabnupaten dan Kota di wilayah tetangga yang berdekatan dengan Kota Bitung dapat memanfaaatkan pelayaran Kapal Ro-Ro tersebut.
Revisi Perundangan KKP
Lomban mengatakan, terbukanya jalur pelayaran ini dapat menjadi pemikiran barui bagi Kemnetrian Kelautan dan Perikanan dengan merevisi berbagai perundangan yang menghambat pertumbuhan ekonomi sektor perikanan.
Revisi ketentuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, ungkap Lomban, dapat berdampak pada iklim perikanan di Kota Bitung semakin membaik dan adanya produk perikanan kita yang diekspor ke Filipina melalui jalur ini.
"Mari kita dukung dan doakan agar sektor perikanan di Bitung semakin membaik,"kata Lomban.
Kapal RO-RO ini sudah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, 29 April 2017, dengan rute pelayaran laut Davao Filipina (General Santos) – Kota Bitung kapal mengangkut 400 Konteiner dan jangka waktu yang cepat untuk sampai di kota Bitung.
Wakil Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri mengatakan, masyrakat Kota Bitung merasa bangga dengan terbukanya jalur pelayaran ke Filipina.
"Ini baru perdana, pasti ke depannya akan semakin banyak rute pelayaran langsung ke negara tetangga yang terbuka, dan akan semakin banyak kooditi yang dapat diekspor langsung dari IHP Kota Bitung," ungkap Mantiri.
Turut hadir dalam pelayaran perdana Bitung-General Santhos, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Pejabat Kementrian Perhubungan RI, Anggota DPRD kota Bitung, Sekretaris Daerah Kota Bitung Drs. Audy Pangemanan, Jajaran Perangkat Daerah Kota Bitung, TNI dan Polri.
Sementara dari pihak Filipina yang hadir dalam kegiatan itu, Wakil Menteri Filipina Filipe A. Judan, Deputi Menteri Perhubungan Filipina Fernando Juan Perez, Direktur Kerja sama Internasional Perhubungan Filipina Caroline Mangalili, Konsulat General Filipina di Manado Lelita A. Pangilinan serta PLT Konsul dan Rombongan.***Advetorial***