Manado (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara, Kenly Poluan mengatakan, jajarannya terus mendorong soliditas dan penguatan sumber daya manusia (SDM).
"Pentingnya soliditas kelembagaan dan profesionalitas kerja di lingkungan KPU," kata Kenly pada rakor penguatan kapasitas SDM dan kelembagaan di Manado, Jumat.
KPU menurut Kenly, harus solid dan kuat serta bekerja sesuai ketentuan perundang-undangan, sehingga setiap fungsi di dalam divisi harus dimaksimalkan.
Dia juga mengingatkan pentingnya berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada ASN yang baru bergabung terkait tahapan demokrasi, baik dari sisi substansi maupun teknis pelaksanaan.
Kenly juga berharap fungsi pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) dimaksimalkan, sehingga masyarakat memperoleh informasi publik secara transparan tetapi tetap sesuai aturan.
Sekretaris KPU Sulut, Meidy Malonda, mendorong pentingnya peningkatan kapasitas SDM berkualitas di tengah era digital.
“KPU harus mampu melayani dengan SDM yang berkualitas. ASN KPU dituntut untuk adaptif, transparan, dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya. Penguasaan teknologi digital menjadi kunci untuk mewujudkan tata kelola kelembagaan yang transparan dan akuntabel,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota KPU Sulut, Awaluddin Umbola, menegaskan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang harmonis dalam memperkuat kelembagaan.
“Setiap unsur di KPU harus saling menguatkan, memotivasi, dan terbuka dalam berdiskusi untuk memecahkan masalah. Dengan harmonisasi dan kerja sama yang baik, roda organisasi akan terus berjalan sesuai fungsinya,” jelas Umbola.
Dia berharap, seluruh jajaran KPU di Sulawesi Utara semakin solid, adaptif terhadap perubahan zaman, dan mampu menjadi lembaga yang transparan, dan berintegritas.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU, Sekretaris, serta Kepala Subbagian yang membidangi SDM di KPU kabupaten/kota.

