Kota Vatikan, (AntaraSulut/Reuters) - Vatikan, Rabu, membantah berita media Italia bahwa Paus Fransiskus memiliki tumor otak jinak.
"Peredaran berita sepenuhnya tak berdasar mengenai kesehatan Bapak Suci oleh surat kabar Italia benar-benar tidak bertanggung jawab dan merupakan sorotan tidak pantas," kata kepala juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi dalam pernyataan.
"Selain itu, jelas bahwa Paus melaksanakan kegiatannya, yang sangat intens, secara normal," kata dia.
Paus Fransiskus kemudian mengadakan pertemuan umum mingguan dengan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus dan akan kembali ke perkumpulan tiga pekan dengan uskup Katolik Roma dari seluruh dunia, yang selalu dihadiri Paus.
Surat kabar "Quotidiano Nazionale", yang bermarkas di Italia tengah, melaporkan di halaman depannya pada Rabu bahwa Paus berusia 78 tahun itu diam-diam diterbangkan dengan helikopter ke kota kecil Tuscan "beberapa waktu lalu" untuk menemui dokter asal Jepang.
Koran tersebut juga menyebutkan bahwa Paus kelahiran Argentina itu didiagnosis memiliki "titik kecil hitam di otak", namun itu dapat disembuhkan.
Paus muncul dalam keadaan sehat dalam beberapa bulan belakangan selain rasa sakit di kaki mengingat ia menderita linu panggul, sehingga menjalani terapi jasmani teratur di Vatikan.