Manado (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara mengharapkan pemerintahan daerah yang baru agar mampu melakukan pemerataan pembangunan fisik sampai ke pelosok desa.
"Gubernur terpilih Yulius Selvanus Komaling dan Wakil Gubernur Sulut Victor Y Mailangkay adalah pilihan sebagian besar masyarakat Sulut," kata Ketua Umum MUI Sulut K H Abd Wahab Abd Gafur, di Manado, Sabtu.
Oleh karena itu pihaknya berharap ada pemerataan pembangunan, baik fisik, maupun mental dan spiritual yang harus merata sampai ke pelosok desa.
Hal ini, katanya, harus berdasarkan prinsip keadilan dan pemerataan yang tidak memandang golongan agama, suku, dan kelompok.
Dia mengatakan hal ini perlu dibuktikan oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih YSK kepada rakyat Sulut, karena sejalan dengan visi dan misi serta program-program pembangunan yang telah disampaikan pada masa- masa kampanye.
"Pak Gubernur dan wakil gubernur harus dekat dengan rakyat, mendengar keluhan rakyat, mengayomi, dekat dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan selalu memikirkan dan memajukan kesejahteraan rakyat sehingga masyarakat Sulut bebas dari kemiskinan," jelasnya.
Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Dr J Victor Mailangkay, yang telah resmi dilantik hari ini oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari 2025.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam kepemimpinan Sulawesi Utara yang diharapkan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.