Manado (ANTARA) - Berkendara menggunakan sepeda motor masih menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam beraktivitas sehari- hari. Sepeda motor menjadi salah satu kebutuhan utama bagi banyak orang untuk bepergian.
Kendaraan ini dianggap sebagai solusi cepat yang bisa menembus kemacetan, karena pengendara motor dapat dengan mudah melaju dan menyalip hingga tiba di tempat tujuan.
Namun sadarkah kita bahwa perlengkapan berkendara menjadi modal sangat penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, sekaligus kesehatan. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat berkendara.
Selain memastikan kondisi tubuh sehat secara jasmani dan rohani, lakukan juga pemeriksaan kendaraan secara berkala ke AHASS, serta pemanasan sebelum berkendara.
Menurut Agnessya Mapalie, Instruktur Safety Riding Honda PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW), mengendarai sepeda harus menggunakan perlengkapan berkendara agar aman dan nyaman.
Instruktur Safety Riding DAW memberikan beberapa tips untuk berkendara sepeda motor dengan aman dan nyaman, pertama, menyiapkan Kendaraan.
Sebelum berkendara, pastikan sepeda motor Anda dalam kondisi prima dengan memeriksa semua komponen penting. Jika ada suku cadang yang perlu diganti, lakukan segera dan jangan tunda. Hal-hal kecil yang diabaikan bisa mengganggu perjalanan dan membahayakan keselamatan Anda.
Kedua, menggunakan perlengkapan keselamatan. Saat mengendarai motor, sangat penting untuk memakai perlengkapan keselamatan seperti jaket, helm, celana panjang, masker, sarung tangan, dan sepatu. Perlengkapan ini akan melindungi Anda sepanjang perjalanan. Pastikan helm yang Anda pakai sudah berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Ketiga, sikap berkendara yang baik.
Pastikan pengendara duduk dengan posisi tegak namun santai saat mengendarai motor dan arahkan pandangan ke depan. Jangan membawa penumpang lebih dari satu orang atau barang yang terlalu berat.
Keempat, gunakan lampu Sein saat berbelok. Selalu beri tanda saat akan berbelok atau berpindah jalur. Gunakan lampu sein untuk memberi isyarat kepada pengendara lain agar mereka mengetahui arah Anda. Mengabaikan lampu sein dapat menyebabkan kecelakaan karena pengendara lain tidak siap dengan perubahan arah Anda.
Kelima, jaga jarak aman dengan Kendaraan Lain. Jangan berkendara terlalu dekat dengan kendaraan di depan Anda. Jaga jarak aman untuk memberi waktu bereaksi jika kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak atau berhenti.
Keenam, hindari menggunakan ponsel saat Berkendara. Penggunaan ponsel saat berkendara sangat berbahaya karena mengalihkan perhatian dari jalan. Jika Anda perlu menggunakan ponsel, lebih baik menepi dan berhenti di tempat yang aman sebelum mengecek ponsel Anda.
Ketujuh, tetap fokus dan waspada.
Selalu berkonsentrasi dan waspada saat berkendara, meskipun Anda yakin dengan kemampuan mengemudi.
Kedelapan, patuhi aturan dan rambu lalu lintas. Yang paling penting dalam berkendara adalah selalu mematuhi aturan lalu lintas.
Kesembilan. hindari berkendara saat lelah atau mengantuk. Berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk sangat berbahaya karena dapat menurunkan konsentrasi dan refleks Anda. Jika Anda merasa lelah, sebaiknya berhenti sejenak di tempat yang aman untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
“Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, Honda berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara #Cari_Aman demi terciptanya budaya aman dan disiplin berlalu lintas”, ujar Agnes.
Berita Terkait

Tips touring akhir pekan menyenangkan dengan Honda
Jumat, 22 November 2024 13:43 Wib

Tips merawat aki motor agar tetap awet dan tahan lama
Senin, 28 Oktober 2024 10:23 Wib

Tips dokter makanan yang disarankan penuhi kebutuhan gizi ibu hamil
Selasa, 3 September 2024 9:31 Wib

DAW beri tips touring akhir pekan
Sabtu, 31 Agustus 2024 12:52 Wib

DAW beri tips ketika indikator suhu mesin menyala
Minggu, 28 Juli 2024 20:34 Wib

DAW beri tips cara mengganti baterai Smart Key
Rabu, 17 Juli 2024 22:46 Wib

DAW beri tips kenali motor oleng saat dikendarai
Jumat, 28 Juni 2024 19:28 Wib

ITSEC Asia beri 5 tips untuk mencegah serangan "ransomware"
Jumat, 28 Juni 2024 11:23 Wib