Manado (ANTARA) - Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Manado, mengkoordinasikan persiapan pembentukan 677 kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), yang bertugas pada pemilihan kepala serentak daerah 27 November 2024 nanti.
"Kami telah diinstruksikan serentak rapat bentuk KPPS, secara berjenjang dengan badan adhoc, mulai dari PPK sampai PPS, serta dengan pemerintah kota," kata ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, yang didampingi ketua divisi SDM, Ramly Pateda, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan selain berkoordinasi dengan adhoc di jajarannya, juga melakukannya bersama dengan pemerintah dalam hal ini, badan kesatuan bangsa politik Manado, untuk memastikan apakah para calon yang akan direkrut itu terafiliasi dengan para bakal calon, atau parpol pengusulnya.
Kaparang menyebutkan cara untuk memastikan para calon itu tidak terhubung dengan para bakal calon dan parpol adalah meriksa data Sipol, membuka ruang tanggapan masyarakat, serta menerima masukkan dari Panwascam dan jajarannya hingga Bawaslu Manado.
Menyentil mengenai ASN dalam posisinya KPPS, memastikan netralitas dalam melakukan tugasnya sebagai penyelenggara terbawah yang justru menjadi ujung tombak pelaksana pemilihan nantinya di hari H.
Kaparang juga memastikan ASN tetap bisa direkrut, karena belum ada regulasi tertulis, yang mengatur bahwa mereka tidak bisa menjadi penyelenggara, mengingat statusnya yang adalah pegawai pemerintah dan posisinya terhadap petahana.
"Mereka nantinya tetap terpantau secara eksternal dan internal, baik di KPU maupun Bawaslu secara berjenjang, serta masyarakat, jadi netralitasnya masih bisa dijamin," tegasnya.
Sementara Ketua Divisi SDM KPU Manado, Ramly Pateda, menjelaskan bahwa jumlah KPPS pemilihan yang akan direkrut nanti adalah sebanyak 4.739 orang, karena akan melaksanakan tugas di 677 TPS.
"Yang akan direkrut berjumlah 4.739 orang akan bertugas di 677, sebab akan ada tujuh orang yang akan bertugas di setiap TPS, sehingga totalnya mencapai angka tersebut," katanya.
Dia mengatakan pengumuman akan dibuka mulai tanggal 17 sampai 21 September, namun itu sudah terhitung sebagai waktu pendaftaran.
"Tapi pendaftaran dibuka sampai tanggal 28 September, karena direncanakan pada 7 November nanti, semua KPPS harus sudah siap, sebab akan ada Bimtek untuk melaksanakan tugas nantinya," kata Pateda.