Manado (ANTARA) - Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan, kegiatan Polisi Sahabat Anak, untuk mengenalkan sejak usia dini pentingnya cara aman, selamat, tertib, disiplin, sadar akan hukum dalam berlalu lintas, serta memiliki kepedulian dan solidaritas sosial.
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Komunikasi antara siswa dan guru serta lingkungannya merupakan bagian dari pendidikan dalam kehidupan mereka agar dapat menumbuhkembangkan kepribadiannya secara utuh untuk menjadi generasi penerus yang berkarakter kuat," kata Wakapolda pada kegiatan Polisi Sahabat Anak yang dilaksanakan di Manado, Selasa.
Ia juga menyoroti banyak peristiwa kecelakaan lalu lintas melibatkan para siswa yang mana akibat dari kecelakaan yang terjadi memiliki dampak sangat fatal seperti luka berat yang dapat menimbulkan kecacatan hingga meninggal dunia.
"Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama agar anak-anak yang kita cintai ini dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas yang akan mempengaruhi masa depan anak-anak kita ini. Untuk itu pendidikan lalu lintas sejak usia dini sangat dibutuhkan," katanya.
Sebagai tindak lanjut program pendidikan tertib berlalu-lintas, Polda Sulawesi Utara khususnya Direktorat Lalu Lintas melakukan kegiatan Polisi Sahabat Anak.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter yang berdisiplin serta mengerti aturan berlalu lintas dengan baik sejak usia dini sehingga saat dewasa nanti akan menjadi pelaku-pelaku lalu lintas yang taat, tertib dan sopan saat berlalu lintas," katanya.
Kegiatan Polisi Sahabat Anak ini diharapkan bukan hanya menjadi sarana mengenalkan tentang aturan berlalu lintas tapi juga menjadi sarana kegiatan yang mendekatkan anak-anak dengan kepolisian yang kadang mendapatkan stigma “menakutkan” dimata anak-anak.
Kegiatan Polisi Sahabat Anak tersebut, diikuti sembilan Taman Kanak-Kanak di Kota Manado, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa, serta dihadiri para pejabat utama Polda Sulut, Bhayangkari dan sejumlah pemangku kepentingan.