Washington (ANTARA) - Amerika Serikat pada Rabu (3/1) menyangkal tuduhan bahwa negaranya atau Israel menjadi dalang serangan mematikan di Iran saat upacara mengenang jenderal utama Iran yang tewas terbunuh empat tahun lalu oleh AS di Iran.
"AS tidak terlibat dalam bentuk apapun, dan tuduhan apa pun yang mengatakan sebaliknya tidak masuk akal," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam pengarahan pers.
"Kami tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa Israel terlibat dalam ledakan ini," sambung dia.
Ledakan terjadi pada rute menuju pemakaman di kota tenggara Kerman, dimana Qassem Soleimani, mantan kepala Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam, dimakamkan.
Sebanyak 103 orang tewas, menurut Sayyed Mohammad Saberi, kepala Organisasi Kedaruratan kota.
Soleimani tewas terbunuh pada 3 Januari 2020 dalam serangan drone AS dekat bandara Baghdad di Irak.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS sangkal tuduhan menjadi dalang ledakan di Iran
Berita Terkait
Menhan AS dan Israel bahas stabilitas regional melalui telepon
Sabtu, 20 April 2024 18:50 Wib
Maverick Vinales ukir sejarah usai juarai MotoGP seri Amerika
Senin, 15 April 2024 7:26 Wib
AS tidak akan ikut balas Iran atas serangan ke Israel
Minggu, 14 April 2024 14:11 Wib
Maverick Vinales rebut pole position di MotoGP seri Amerika
Minggu, 14 April 2024 9:21 Wib
Bioskop di Amerika tayangkan film "Badarawuhi Di Desa Penari"
Sabtu, 6 April 2024 10:21 Wib
Prabowo komitmen tingkatkan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat
Sabtu, 23 Maret 2024 14:23 Wib
Menlu Amerika Serikat beri ucapan ke Prabowo usai menang di Pilpres
Kamis, 21 Maret 2024 19:36 Wib
Film komedi "Agak Laen" akan tayang di Amerika
Selasa, 19 Maret 2024 11:37 Wib