Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melakukan penukaran uang logam di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami melakukan ini karena uang logam di tangan masyarakat telah menumpuk, sehingga BI menjemput bola untuk melakukan penukaran uang logam," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Senin.
Dia mengatakan stok uang logam yang beredar di masyarakat cukup banyak, dan yang kembali ke BI masih sangat kecil.
Melalui penukaran uang logam ini, masyarakat diberi edukasi cinta bangga paham rupiah.
Uang rupiah logam harus masih berlaku yang dipilah berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi. Uang Rupiah logam juga tidak boleh direkatkan menggunakan alat perekat.
Masyarakat dapat menukarkan berbagai pecahan uang Rupiah logam menjadi uang Rupiah kertas dengan nilai nominal uang Rupiah logam dalam kelipatan Rp 1.000.
Ia mengatakan uang Rupiah logam yang akan ditukarkan harus yang masih berlaku, dipilah berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi, serta tidak direkatkan menggunakan lakban, solatip arau perekat lainnya.
Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kecintaan dan kepedulian terhadap uang logam Rupiah.
Karena, katanya, uang logam Rupiah memiliki nilai yang berharga dan merupakan alat transaksi pembayaran yang sah di NKRI.
Berita Terkait
Pemain Irak sebut pemain Timnas Indonesia sangat kuat
Kamis, 2 Mei 2024 7:30 Wib
Chico bawa Indonesia kalahkan India di fase grup Piala Thomas
Kamis, 2 Mei 2024 5:39 Wib
Indonesia Runner Up Grup C Piala Uber, bertemu Thailand di perempat final
Rabu, 1 Mei 2024 19:16 Wib
IOH pimpin transformasi Indonesia jadi Bangsa Digital didukung oleh AI
Rabu, 1 Mei 2024 16:38 Wib
Gregoria bawa Indonesia unggul 1-0 atas Jepang di fase grup Piala Uber
Rabu, 1 Mei 2024 10:27 Wib
Erupsi Gunung Ruang, 7 bandara di Indonesia ditutup sementara
Rabu, 1 Mei 2024 6:29 Wib
Indonesia kalah dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23
Senin, 29 April 2024 23:44 Wib
Presiden Jokowi gelar nobar Indonesia vs Uzbekistan
Senin, 29 April 2024 20:46 Wib