Pangkalpinang, (AntaraSulut) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini menyusul potensi angin kencang serta gelombang setinggi tiga meter yang dapat terjadi di perairan Bangka Belitung pada Selasa (30/12).
"Ketinggian gelombang ini berpeluang terjadi di perairan Utara Bangka, Selat Gelasa dan Selat Karimata bagian Utara dengan kecepatan angin mencapai 42 kilometer per jam," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, dari pantauan cuaca kecepatan angin di perairan ini sedikit meningkat dibanding beberapa hari sebelumnya dengan kecepatan mencapai 40 kilometer per jam.
"Kita mengimbau pengguna jasa transportasi laut untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan ketinggian gelombang tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Ia menambahkan, ketinggian gelombang di perairan Babel lainnya yakni Selat Bangka dan Selatan Bangka mencapai 1,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 10 hingga 36 kilometer per jam.
Sementara itu, kondisi daratan Babel diprakirakan berawan dan berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan.
"Seluruh daratan Babel di tujuh kabupaten/kota diprediksi akan turun hujan namun masih dalam kategori ringan," katanya.
Ia menambahkan, kondisi angin didaratan tersebut masih sama seperti beberapa hari yang lalu belum ada peningkatan yang signifikan.
"Kecepatan angin didaratan ini diprakirakan akan mencapai 23 kilometer per jam bergerak dari Barat Daya menuju Barat Laut dengan suhu udara berkisar antara 23 hingga 31 derajat celcius," katanya.