Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melakukan operasi pasar (OP) bahan pokok (bapok) menjelang Lebaran dalam menjaga stabilitas inflasi.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, di Airmadidi, Senin, mengatakan pihaknya juga memerintahkan agar pengendalian inflasi melalui operasi pasar di bulan Ramadhan tetap dilaksanakan sampai Idul fitri 1444 H.
"OP bapok akan terus dilakukan, sehingga diharapkan harga kebutuhan pokok akan tetap stabil selama Ramadhan," jelasnya.
Dia mengatakan selain OP, ada beberapa upaya untuk penanganan inflasi di Kabupaten Minahasa Utara, pemerintah telah melaksanakan sesuai kebijakan yang dikeluarkan berupa Program "Marijo Bakobong" (mari berkebun), yang dirangkaikan dengan Gerakan Aksi Menanam, Kerja sama Antar Daerah ,Operasi Pasar dan Sidak pasar.
Bupati mengatakan kepada instansi terkait dan tim pengendali inflasi TPID agar menindak lanjuti surat edaran Kemendagri untuk melaksanakan buka puasa di tempat kaum dhuafa, sekalian membagikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu.
Bupati mengatakan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan perintah dan arahan Presiden guna melakukan evaluasi dan pengendalian terhadap laju inflasi di daerah di bulan Ramadhan dan menjelang Idul fitri 1444 H.
Ia menjelaskan penyumbang kenaikan harga komoditas pangan di seluruh Indonesia bervariasi. Sampai minggu ke empat di bulan Maret 2023 cabai rawit , beras, bawang putih, cabai merah masih menjadi komoditas yang menyumbang kenaikan harga di 34 Provinsi.