Bogor, 7/6 (Antara) - Calon presiden Joko Widodo menyempatkan diri berbelanja sayuran di Pasar Anyar Bogor, Sabtu, sebelum menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Siaga Bojong Gede.
Jokowi yang baru tiba di Pasar Anyar, langsung menyapa pedagang, lalu singgah ke lapak milik Jana (35).
Setelah bersalaman dengan Jana, calon presiden nomor urut dua tersebut langsung membeli sayuran.
Jokowi membeli mentimun 2 kg, lalu kembang kol 1,5 kg dan tomat 2 kg.
Ia memilih sendiri sayuran yang dibelinya. Aksi Jokowi mendapat perhatian warga yang tengah berbelanja di Pasar Anyar.
Usai memilih belanjaan, Jokowi lalu membayar belanjaannya senilai Rp100.000.
"Total belanja Pak Jokowi Rp50.000, tapi dia bayar ke saya Rp100.000," ujar Jana sumringah.
P
Jana mengaku kaget dan bahagia, didatangi Jokowi dan dagangannya dibeli oleh politikus dari Partai PDI-P tersebut.
"Pemimpin harus begitu menyambangi warganya turun langsung ke lapangan. Jadi dengar langsung keluhan warga," ujarnya.
Hari ini merupakan jadwal kampanye Jokowi di Bogor. Sejumlah tempat akan dikunjungi mantan Kepala Pemerintahan Solo tersebut.
Sebelum mendatangi Pasar Anyar, Jokowi mengunjungi kediaman Habib Abdullah di Jalan Masjid 2 Empang Raya, Kota Bogor.
Di sana Jokowi disambut ratusan warga dan para pendukungnya. Jokowi menyempatkan diri berziarah ke makam Habib yang berada di Yayasan Noer Alatas.
Setelah bersilaturahim, Jokowi dan rombongan bertolak menuju Pasar Anyar Bogor.
Sabtu ini Jokowi dijadwalkan berkampanye di Bogor. Sejumlah tempat yang dikunjungi Jokowi adalah ke Empang, dan Pasar Anyar.
Jokowi juga dijadwalkan berkampanye di lapangan Siaga Bojong Gede. Diperkirakan akan ada 5.000 massa pendukung Jokowi hadir.
Lokasi berikutnya yang akan dikunjungi adalah sekretariat PCNU di Cibinong. Informasinya Jokowi akan menyaksikan penandatanganan dukungan seribu ulama.
Selanjutnya, Jokowi akan sholat ashar berjamaan di masjid Baitul Faizin Pemda Cibinong. Jokowi akan menutup kegiatan kampanye di DPC PDI-P Cibinong untuk mendengarkan pernyataan dukungan dari budayawan sunda, pendekar silat Paguron Jalak Banten, Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten, seniman debus, koalisi partai, dan Barisan Benteng Raya Pajajaran.***1***