Manado, 8/5 (Antara) - Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) RI sedang membangun tiga kapal patroli guna mendukung operasional institusi itu dalam menjaga keamanan laut.
"Sedang dibangun tiga kapal patroli dengan berbagai ukuran seperti panjang 40 meter dan 80 meter," kata Kepala Bidang Penyiapan Kebijakan Kegiatan Keamanan Laut Bakorkamla RI Kolonel Maritim Yansen Angkouw di Manado, Kamis.
Ditemui usai diskusi bertema "Tata kelola pemerintahan yang baik di laut guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat maritim", Yansen mengatakan pengadaan dan ketersediaan kapal patroli tersebut akan mendukung kegiatan Bakorkamla seperi pelaksanaan operasi dalam menjaga keamanan laut di NKRI.
Saat ini, kata dia, Bakorkamla baru memiliki dan mengoperasionalkan tiga kapal patroli.
Menurut Yansen, dalam menjaga keamanan laut sangat dibutuhkan peran serta masyarakat pengguna laut dalam memberikan informasi.
Untuk itu, Bakorkamla telah membuka "call center" yang dapat dihubungi olah masyarakat untuk memberikan informasi kepada institusi tersebut.
"Informasi tersebut bisa saja terkait dengan pencurian ikan yang dilakukan kapal luar negeri," katanya.
Informasi yang masuk ke Bakorkamla, kata dia, akan langsung ditindaklanjuti melalui koordinasi dengan instansi terkait yang dekat dengan lokasi kapal yang melakukan pencurian ikan itu.
"Koordinasi bisa dilakukan dengan TNI AL, Polisi Perairan, Departemen Kelautan dan Perikanan, untuk melakukan langkah-langkah sesuai ketentuan berlaku," katanya. @antarasulut.com