Jakarta (ANTARA) -
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengeruk saluran, kali dan waduk melalui kegiatan "Gerebek Lumpur" di 10 lokasi di Jakarta Pusat.
"SDA terus berupaya melakukan kegiatan pengerukan atau pengurasan saluran/kali/waduk melalui kegiatan 'Gerebek Lumpur' di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta guna memperluas daya tampungnya," demikian akun Instagram Dinas SDA DKI Jakarta yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Untuk 10 lokasi pengerukan lumpur di Jakarta Pusat adalah:
1. Kali Ciliwung (Jalan Samanhudi sampai Jembatan Merah)
2. Kali Ciliwung (Jembatan Merah sampai Rel Kereta Api)
3. Kali BKB (Jalan Kyai Tapa sampai Fly Over Tomang)
4. Kali BKB (Fly Over Tomang sampai KS Tubun)
5. Kali BKB (KS Tubun sampai Pintu Air Karet)
6. Kali Ciliwung Kecamatan Senen (Kwitang sampai Pegangsaan)
7. Kali Krukut (Jalan Penjernihan I sampai Rumah Susun Karet Bivak)
8. Kali Krukut (Rumah Susun Karet Bivak sampai Apartemen Batavia)
9. Kali Item Utan Panjang (Jalan Tanah Tinggi Barat sampai Jalan Dakota Raya POS)
10. Kali Anak Ciliwung (Jalan Gajah Mada Halte Harmoni sampai Jalan KH Zainul Arifin).
"Progres pengerukan sudah berjalan 29,4 persen," tulis keterangan tersebut.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan "Gerebek Lumpur" sebagai salah satu kegiatan rutin di Ibu Kota yang berjalan sepanjang tahun.
Anies menuturkan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta selalu berupaya dalam melakukan pengerukan waduk, sungai, dan kali guna memperluas daya tampungnya.
Melalui akun Instagram pribadinya, Anies mengajak seluruh masyarakat Jakarta untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gerebek Lumpur.
"Bila teman-teman melihat ada sungai atau kali di lingkunganmu yang mulai dangkal atau penuh sampah silakan laporkan lewat JAKI untuk segera ditangani. Terima kasih telah ikut #JagaJakarta," tulis Anies.