Jakarta (ANTARA) - Ralf Rangnick diperingatkan manajemen Manchester United bahwa lolos kompetisi Eropa musim depan itu sangat penting dan ini bisa memaksa manajer sementara United itu memasang pemain-pemain muda, kata sejumlah sumber kepada ESPN.
Kalah melawan Everton akhir pekan lalu membuat United melorot ke urutan ketujuh atau enam poin di bawah Tottenham yang menempati urutan keempat ketika musim ini tinggal menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Situasi ini dapat memaksa Rangnick merotasi skuad dan menurunkan pemain-pemain muda jebolan akademi muda United untuk laga-laga mendatang.
Dalam pertemuan dengan direksi klub, Rangnick diingatkan bahwa lolos kompetisi Eropa, sekalipun hanya Liga Europa atau Liga Conference Europa, adalah penting sekali bagi United.
United yang kemungkinan besar dilatih Erik ten Hag musim depan, bisa menghadapi jadwal lebih enteng musim depan jika tanpa kompetisi Eropa sehingga bos baru hanya fokus kepada Liga Premier.
Namun karena keuangan klub lagi berdarah-darah, manajemen mewajibkan United masuk kompetisi Eropa musim depan, setidaknya finis urutan ketujuh yang bisa membuat mereka tampil dalam Liga Conference.
Tim asuhan Rangnick yang akan menjamu Norwich di Old Trafford Sabtu pekan ini terancam tidak tampil dalam Liga Champions.
Baca juga: Tekuk Swedia, Polandia amankan tempat Piala Dunia 2022
Baca juga: Sociedad jaga asa tampil di Eropa usai tekuk Alaves
Tim urutan kelima Liga Premier akan memasuki fase grup Liga Europa bersama juara Piala FA, sementara tempat Liga Conference Europa menjadi milik juara Piala Liga.
Liverpool sudah menjuarai Piala Liga dan hampir pasti masuk empat besar dan jika juara Piala FA juga finis lima besar, maka Liga Conference Europa menjadi milik tim urutan ketujuh. Crystal Palace menjadi satu-satunya tim non empat besar yang masih tersisa dalam Piala FA.
Sementara itu United terus memantau upaya menggalang protes terhadap pemilik klub, keluarga Glazer, menjelang pertandingan melawan Norwich.
Kelompok pendukung Setan Merah yang menamakan diri "1958" meminta para penggemar berunjuk rasa di Old Trafford pukul 2 siang waktu setempat.