Manado, (Antara Sulut) - Dekan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado, Prof Dr Ir Jefrey I Kindangen DEA mengatakan, fokus pendidikan yang dijalankannya lebih kepada kompetensi berbasis laboratorium.
"Perhatian kita saat ini condong pada kompetensi lab," ujar Kindangen saat menghadiri Seminar sehari yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Mesin FT Unsrat bekerjasama Yayasan Astra Honda Motor Indonesia dan PT Daya Adicipta Wisesa, di Hotel Arya Duta, Sabtu.
Kindangen mengatakan, saat ini Fakultas Teknik Unsrat telah mendapat bantuan dari APBN Perubahan sebesar Rp40 miliar.
"Anggaran itu tentunya untuk kebutuhan lab demi kepentingan fakultas teknik yang lebih mendesak," katanya.
Kebijakan Rektor Unsrat berperan penting sehingga fakultas teknik mendapatkan bantuan sebesar Rp40 miliar,.
"Anggaran itu akan diberdayakan dalam pengadaan alat lab. Jadi alat-alat yang sudah tua dapat diganti sehingga proses pendidikan berjalan baik," katanya.
Bantuan itu kata Kindangen, akan difokuskan juga kepada jurusan teknik mesin untuk pengembangan pendidikan.
"Dengan demikian, untuk menciptakan kreatifitas dalam sistem terbarukan oleh teknik mesin penting," kata dia.
Dia mengatakan, teknik mesin saat ini boleh berbangga, karena sudah banyak perusahaan besar memerlukan keahlian daripada lulusannya.
"Dan itu jangan disia-siakan, tetaplah berkarya, sehingga teknik mesin mampu menciptakan lulusan-lulusan handal," kata Jefrey I Kindangen. @antarasulutcom