Manado, (Antara Sulut) - Panen perdana ikan bandeng oleh para petani tambak di kawasan Tongkaina, Kecamatan Mapenget, Manado, capai 400 kg.
"Panen perdana ini dilakukan oleh para petani tambak, di lahan seluas 11 hektar yang dibuka sejak akhir tahun lalu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Manado, Boy Naray, di Manado, Senin.
Naray menjelaskan, panen tersebut bisa disebut sebagai hasil uji coba para petani, ternyata hasilnya cukup baik yang ditandai dengan hasilnya yang mencapai 400 kg.
Menurut Naray, hasil panen para petani tambak tersebut, dipasarkan di Manado terutama di pasar-pasar tradisional di kota ini.
Naray mengatakan, para petani tambak mendapatkan bibit ikan bandeng tersebut dari alam di sekitar kawasan tambak tersebut, dan sebagian didatangkan dari luar seperti Gorontalo dan Surabaya.
Naray mengatakan, pemerintah berharap kiranya lahan tresebut bisa meningkatkan kesejahteraan para petani tambak, terutama pekerja yang menggarap lahan tersebut.
Staf statistik DKP Manado Reggy Sumampouw mengatakan lokasi yang dijadikan sebagai tambak oleh para petani tersebut, adalah hutang mangrove yang dibuka untuk dikembangkan sebagau kawasan perekonomian.
"Petani merencanakan membuka lokasi tambak seluas 24 hektar untuk dijadikan sebagai lokasi pengembangan udang dan bandeng, tetapi yang terealisasi baru 11 hektar seperti sekarang," kata Sumampouw.
Kedepan, para petani tersebut akan mengembangkan lahan tambak tersebut sesuai dengan rencana semula, sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal.
(guntur/@antarasulutcom)
Berita Terkait
Perwakilan BPK Sulut berikan opini atas LHP-LKPD enam kabupaten-kota
Sabtu, 4 Mei 2024 12:15 Wib
Kepala BNPB Sambangi Pengungsi Erupsi Gunung Api Ruang di Sitaro
Sabtu, 4 Mei 2024 9:41 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang sudah lazim keluarkan awan panas
Sabtu, 4 Mei 2024 5:03 Wib
PVMBG tambah peralatan pantau aktivitas pasca erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
3.364 korban erupsi Gunung Ruang sudah dievakuasi dari Tagulandang Sitaro
Sabtu, 4 Mei 2024 4:51 Wib
BNPB: Masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang Sitaro hingga 14 Mei
Sabtu, 4 Mei 2024 4:50 Wib