Manado, (Antara Sulut) - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI, Olly Dondokambey meminta masyarakat dapat mengawasi penggunaan pajak yang sudah berbentuk dana APBN.
"Masyarakat dihimbau untuk melunasi pajak, tetapi juga sangat penting bagaimana masyarakat harus mengawasi penggunaan pajak yang sudah ditata dalam dana APBN untuk pembangunan," kata Dondokambey pada Values Gathering Direktorat Jenderal Pajak(DJP) dengan bupati/walikota se-Sulut serta pembayar pajak di Manado, Senin.
Dondokambey mengatakan 80 persen dana APBN bersumber dari pajak, karena itu masyarakat harus melakukan pengawasan penggunaan dana tersebut dengan baik dan benar.
"Pajak dari rakyat untuk rakyat, olehnya masyarakat selain diharapkan membayar pejak dengan baik dan benar, juga harus melakukan penggunaan dana hasil pajak dari masyarakat itu sendiri,"kata Dondokambey.
Dalam melakukan penyerapan pajak dari masyarakat, maka Dondokambey mengingatkan petugas pajak untuk melakukan tugasnya dengan jujur.
"Saat ini masih banyak kasus yang melibatkan petugas pajak, ini hendaknya menjadikan direktorat jenderal pajak terus berbenah melakukan reformasi birokrasi dengan baik sehingga penerimaan negara dari pajak dapat terus ditingkatkan,"kata Dondokambey.
Setiap tahun, penerimaan pajak ditargetkan mengalami kenaikan, ini semua dilakukan untuk mempercepat pembangunan, serta upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Dondokambey selanjutnya memuji upaya reformasi birokrasi jajaran direktorat jenderal pajak sejak tahun 2002 telah menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.
"Penerimaan pajak tahun 2004 baru sekitar Rp300 triliun, tetapi saat ini sudah meningkat hingga Rp800 triliun, ini merupakan keberhasilan direktorat jenderal pajak meningkatkan kinerja birokrasi,"kata Dondokambey. (guntur/@antarasulutcom/T.G004/B/B012/B012) 18-06-2012 20:58:09