Manado (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Bali Putri Suastini Koster meminta masyarakat setempat jangan tergiur kain endek dan songket dengan harga murah, sebagai salah satu upaya melestarikan kain tenun warisan leluhur.
"Saya harap masyarakat kita jangan tergiur dengan harga yang murah, namun dengan kualitas yang murahan," kata Putri Koster di Denpasar, Selasa.
Menurut istri Gubernur Bali itu, songket asli Bali dibuat juga dengan penuh cinta dan dedikasi dari para perajin.
"Hal itu yang tidak akan kita dapatkan dari songket bordir yang bertebaran dimana-mana. Oleh karena itu, terus gunakan kain endek asli Bali, yang dibuat oleh penenun Bali," ujarnya.
Selain itu, penting bagi kaum generasi muda untuk benar-benar bangga membeli serta memakai kain asli Bali.
Dia menambahkan, usaha Pemerintah Provinsi Bali untuk melestarikan warisan leluhur kain tenun tidak hanya sebatas pelestarian, namun lebih dari itu, masyarakat harus semakin mencintai kebudayaan leluhur yang adiluhung.
"Itu adalah poin utamanya. Usaha pemerintah melestarikan tidak akan berjalan maksimal tanpa ada cinta dan bangga dari masyarakat yang memakainya," ucapnya.
Sebelumnya, dalam acara "fashion show" yang bertajuk Spirit Kain Bali dari Komunitas Cinta Kain Bali (KCKB) pada Senin (18/10) di Plaza Renon, Denpasar, Putri Koster pun mengatakan kecintaan masyarakat akan kain tenun Bali semakin meningkat.
Hal tersebut menyusul Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali.
"Sekarang semakin banyak masyarakat yang mencintai kain endek dan semakin banyak yang menggunakan. Acara-acara seperti fashion show yang bertemakan kain tenun Bali juga semakin mendapat tempat di hati masyarakat," kata Putri Koster.
Berita Terkait
Jelang pernikanan Rizky Febian dan Mahalini, diawali upacara adat Bali
Minggu, 5 Mei 2024 19:11 Wib
Wali Kota Tomohon jajaki kerja sama dengan Poltekpar Bali
Selasa, 30 April 2024 14:31 Wib
Artis Cinta Laura akan rayakan Lebaran di Bali
Minggu, 7 April 2024 18:52 Wib
Capres Ganjar yakin menang mutlak di Bali
Sabtu, 20 Januari 2024 22:14 Wib
Dokter aborsi ilegal terancam hukuman 12 tahun penjara
Kamis, 11 Januari 2024 18:05 Wib
WNA "overstay" di Bali, Imigrasi kenakan denda Rp1 juta/hari
Kamis, 4 Januari 2024 14:48 Wib
Pemkot Tomohon "belajar" pengendalian inflasi ke Bali
Kamis, 23 November 2023 10:09 Wib
WHC 2023 Bali, PLN buka peluang kerja sama global kembangkan Hydropower
Selasa, 7 November 2023 7:45 Wib