Manado, (Antara Sulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, maksimal menyukseskan pelaksanaan Asean Tourism Forum (ATF), dengan menjaga dan meningkatkan kebersihan dan keamanan kota itu.
"Sangat siap menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan internasional tersebut. Karena itu, semua jajaran Pemkot meningkatkan kinerja dan sangat maksimal dalam menyukseskannya, hingga Manado benar-benar nyaman didatangi siapa saja, terutama para peserta ATF," kata Wakil Wali Kota Manado, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, di Manado, Kamis.
Harley Mangindaan mengatakan, mulai dari keamanan, lalu lintas, keindahan, kebersihan hingga penerangan jalan ditingkatkan termasuk menambah tanaman di sepanjang median jalan.
"Lampu-lampu jalan yang agak bermasalah diperbaiki. Bahkan petugas Dinas Perhubungan diturunkan juntuk ikut mengatur ketertiban lalulintas di Kota Manado," katanya.
Mangindaan menambahkan, Kecamatan Mapanget sebagai lokasi pelaksanaan juga terus memaksimalkan pelayanan.
Masyarakat agar menjaga kebersihan serta disiplin dalam membuang sampah pada waktunya sehingga Manado tetap bersih, dan tidak ada sampah yang bertebaran.
"Mengimbau warga disiplin dalam menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungannya masing-masing," katanya.
Pemkot juga, kata Mangindaan, terus mensosialisasikan kepada warga Manado untuk menjadikan pola hidup bersih, aman dan sehat itu sebagai gaya hidup.
"Ada tamu atau tidak, sedang menggelar acara atau tidak, Manado harus selalu bersih, karena sudah menjadi pola hidup masyarakat,"kata Mangindaan.
Menurut Mangindaan pemerintah dan seluruh masyarakat Manado sangat siap menyambut kedatangan semua tamu dari mancanegara terutama Wakil Presiden Boediono yang akan membuka acara ATF di Manado.
Kepala Dinas Tata Kota, Amos Kenda mengatakan untuk menyukseskan pelaksanaan ATF ini, sudah memperbaiki semua titik lampu jalan di sepanjang ruas jalan AA Maramis, dari bandara Sam Ratulangi sampai jembatan Kairagi, sehingga memberikan rasa nyaman kepada para tamu.
"Telah memperbaiki 52 titik dengan sekitar 100 mata lampu, sehingga penerangan menjadi baik di kawasan tersebut," kata Kenda.
Adel salah seorang petugas kebersihan di Wilayah Mapanget mengatakan, memaksimalkan kebersihan kota, sehingga tidak ada sampah-sampah yang terlihat di seputar kota Manado, terutama di jalan-jalan raya.
"Pengangkutan sampah ditingkatkan menjadi tiga kali dari sebelumnya dua klai dalam sehari. Langkah ini dilakukan supaya tidak ada sampah lagi tersisa di tempat pembuangan sementara," kata Roy salah seorang pengangkut sampah.
(T.J009/B/A034/A034) 12-01-2012 20:56:33