Manado (ANTARA) - Kementerian BUMN terus mendorong pelaksanaan program Makmur dari PT Pupuk Indonesia (Persero), yang kali ini akan diimplementasikan di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dengan lahan petani seluas 100 hektare untuk komoditas padi.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan para petani di Karawang mengikuti program Makmur karena memiliki banyak manfaat yaitu meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani.
"Saya hari ini ke sini mau ketemu Bapak-Bapak, ingin tahu program ini apa saja yang perlu disempurnakan, karena kan targetnya Pak Erick Thohir ini sampai empat juta hektare, supaya program ini bisa di mana-mana," kata Arya saat berdialog dengan petani Rawamerta Kabupaten Karawang, Kamis (23/9/2021).
Arya mengatakan bahwa melalui program Makmur Pupuk Indonesia ini pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, dan offtaker.
Lebih lanjut, Arya menilai bahwa petani perlu tergabung dalam program Makmur Pupuk Indonesia lantaran Karawang merupakan lumbung padi nasional. "Tadi, kita juga bertemu dengan petani yang belum tergabung dalam program, sehingga kita harapkan dengan tanya jawab tadi, petani-petani terbuka bagaimana bisa melihat langsung, sehingga mereka bisa melihat ini sebuah program yang bisa memakmurkan mereka," kata Arya.
Sementara itu, petani dari Kelompok Tani Cahaya Barokah Encum Hidayat mengungkapkan bahwa program Makmur Pupuk Indonesia terbukti memberikan banyak manfaat. Salah satunya meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani.
Sebagai petani, Encum mengaku dari awal bergabung sudah mendapat bantuan berupa benih, difasilitasi pupuk, serta didampingi dari awal tanam hingga proses penjualan hasil panen.
"Jadi, produktivitas jauh banget, sebelum masuk Makmur paling hebat kita mendapatkan enam ton per hektare, setelah masuk Makmur, kotor itu sekitar 9,7 ton, kalau bersihnya 8,7 ton per hektare," kata Encum.
Dia pun mengaku akan mengajak para petani di wilayah Kabupaten Karawang untuk bergabung dalam program Makmur Pupuk Indonesia. Salah satu yang tertarik bergabung adalah Usep Suherman yang merupakan ketua Kelompok Tani Pelita Karya.
"Pada bulan ini, saya ikut program Makmur, tertarik karena saya lihat kemarin di daerah Kecamatan Pedes, keberhasilan program Makmur dan ingin mencoba di sini," kata Usep.
Pupuk Indonesia menugaskan PT Pupuk Kujang Cikampek menjadi project leader program Makmur di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Program ini sudah dilaksanakan di luas lahan 550 hektare yang tersebar di 9 desa dan 7 kecamatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Komoditas yang ditanam adalah padi dan pisang.
Adapun rinciannya, Desa Sabajaya, Kecamatan Tritajaya, dengan luas lahan 154 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 98 orang. Desa Karangjaya, Kertaharja, Cibuya di Kecamatan Cilebar dan Kecamatan Pedes dilaksanakan seluas 280 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 113 orang.
Selanjutnya, Desa Langensari dan Bayur Kidul di Kecamatan Cilamaya Kulon dilaksanakan seluas 26 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 26 orang. Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang, dilaksanakan di atas lahan seluas 20 hektare dan diikuti oleh satu petani.
Selanjutnya, di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, dilaksanakan di atas lahan seluas 35 hektare dan petani yang terlibat satu orang. Terakhir di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel, dilaksanakan di atas lahan seluas 35 hektare dan petani yang terlibat sebanyak 20 orang.
Dengan tambahan luas 100 hektare di Kecamatan Rawamerta, maka total lahan pertanian yang melaksanakan program Makmur Pupuk Indonesia di Kabupaten Karawang menjadi 650 hektare.
Berita Terkait
Film "Malam Pencabut Nyawa" karya Sidharta Tata akan tayang di 10 negara
Selasa, 7 Mei 2024 19:06 Wib
Jerry Sambuaga sebut Indonesia dan Jerman panutan ketahanan ekonomi
Selasa, 7 Mei 2024 19:03 Wib
Usai berjuang di Piala Thomas dan Uber, para pemain kembali ke Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 5:52 Wib
Jelang play off lawan Guinea, Timnas Indonesia U-23 latihan di Prancis
Senin, 6 Mei 2024 10:39 Wib
Indonesia gagal di Piala Thomas, Jonatan Christie punya asa sukses Olimpiade
Senin, 6 Mei 2024 7:19 Wib
Indonesia hanya runner up Piala Thomas 2024, kalah 1-3 dari China
Minggu, 5 Mei 2024 21:49 Wib
Final Thomas Cup, Tunggal pertama Indonesia Ginting kalah dari China
Minggu, 5 Mei 2024 19:14 Wib
Ester kalah dari He Bing Jao, China juara Piala Uber, Indonesia runner up
Minggu, 5 Mei 2024 13:41 Wib