Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menggelar pangan murah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok jelang Lebaran 1445 Hijriah di wilayah itu.
"Dinas Pangan Manado menggelar Gerakan Pangan Murah dalam rangka hari besar keagamaan nasional menjelang Hari Raya Idul Fitri serta menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena program ini dilakukan terus," kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Selasa.
Wali Kota mengatakan, program Gerakan Pangan Murah dilaksanakan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.
Bagi wali kota, Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu cara yang efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok.
“Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Kota Manado,” kata wali kota.
Wali Kota turut menegaskan bahwa stok beras di Kota Manado aman terkendali.
“Di Pasar Bersehati, PD Pasar Kota Manado selalu menjual beras SPHP, dan stoknya selalu ada,” katanya.
Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang menambahkan, masyarakat memanfaatkan gerakan pangan murah ini, sehingga bisa meringankan beban keluarga.
"Berbagai bahan pokok ada di pasar murah, seperti beras, gula pasir, minyak goreng hingga telur ayam," tambahnya.
Berita Terkait
Kanwil Kemenag tingkatkan kualitas pendidikan madrasah di Sulut
Senin, 29 April 2024 23:36 Wib
Anggota polisi asal Manado bunuh diri, ada luka bagian kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:22 Wib
Kemenag sosialisasi MPAK pada tokoh agama di Manado
Sabtu, 27 April 2024 3:42 Wib
Kantor Kemenag gelar manasik haji di Bolsel
Sabtu, 27 April 2024 3:41 Wib
Kapolres Metro: Oknum anggota polisi dari Manado diduga bunuh diri
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
BNN Manado: Perlu peran serta masyarakat dukung program P4GN
Jumat, 26 April 2024 5:32 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
Pemprov Sulawesi Utara lindungi ratusan ribu pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib