Manado (ANTARA) - Wakil Wali Kota, Sulawesi Utara, Bitung Hengky Honandar, mengharapkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2021 untuk daerah setempat mampu dipertahankan masyarakat setempat pada masa mendatang.
"Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) kembali menganugerahi Kota Bitung sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya," kata dia di Bitung, Selasa.
Dia mengharapkan penghargaan itu selain bisa dipertahankan oleh masyarakat setempat pada masa mendatang juga harus diimplementasikan sehingga dirasakan secara menyeluruh manfaatnya untuk daerah itu.
Penganugerahan penghargaan itu, berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang bersifat independen untuk penilaian KLA dalam tingkatan Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan KLA pada 2019-2020 untuk 247 kabupaten/kota se-Indonesia yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19, sehingga baru dilaksanakan pada 2021.
Kota Bitung, katanya, satu-satunya peraih penghargaan tertinggi se-Sulawesi Utara untuk KLA, yakni kategori Nindya, sedangkan kategori Madya untuk Kota Kotamobagu dan kategori Pratama untuk Kota Manado, Kota Tomohon, dan Kabupaten Minahasa Tenggara.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk masyarakat Kota Bitung, yang telah berpartisipasi sehingga daerah setempat mendapat penghargaan KLA kategori Nindya.“Ini prestasi kita semua dan terima kasih atas dukungannya hingga KLA kategori Nindya bisa kita raih,” katanya.
Penghargaan KLA yang selama ini diraih Kota Bitung, pada 2017 kategori Pratama, pada 2018 dan 2019 kategori Madya, serta pada 2021 kategori Nindya.