Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, memutuskan kembali membatalkan rencana belajar tatap muka, bagi siswa SD dan SMP karena daerah tersebut masih berada di zona merah.
"Karena melihat kondisi sekarang, maka pemerintah membatalkan rencana sekolah tatap muka bagi siswa SD dan SMP, sampai kondisi membaik," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, di Manado.
Dia mengatakan, pemerintah menempuh langkah tersebut, untuk menyelamatkan para siswa agar jangan sampai sampai tertular dan terpapar dengan virus corona.
Apalagi katanya, sampai saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Manado bahkan Sulawesi Utara, masih terus bertambah, sehingga pemerintah melakukan berbagai langkah untuk menyelamatkan siswa.
Vicky Lumentut menjelaskan, jika nanti kondisi Kota Manado sudah berubah menjadi zona oranye, maka kemungkinan pemerintah akan mempertimbangkan opsi lainnya.
Namun dia mengatakan, karena saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengambil langkah membatalkan sekolah tatap muka, maka Manado juga ikut.
"Kita tunggu saja, jika sudah zona oranye, maka Pemkot akan mempertimbangkan, apakah akan mulai belajar secara tatap muka ataukah masih tetap dalam jaringan," katanya.
Mengikuti ketentuan tersebut, sekolah - sekolah di Manado pun akhirnya membatalkan cara belajar tatap muka, dan masih menggunakan sistem daring.
Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri I Manado, yang juga harus menunda pelaksanaan sekolah tatap muka, demi menjaga keselamatan para siswa, jangan sampai tertular atau terpapar virus corona.
"Sebenarnya sesuai rencana persekolahan tata muka dengan penerapan ketat protokol kesehatan akan dimulai, tetapi karena ada penegasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta provinsi dan Pemkot Manado, jadi kami menunda dulu sambil menunggu petunjuk lebih lanjut," kata Kepala SMP I Manado, Drs. Hezky Lumi.
Berita Terkait

Pansus DPRD-Pemkot Manado bahas Ranperda KLA secara marathon
Kamis, 14 Januari 2021 22:29 Wib

Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak boleh daftar PDSS
Senin, 4 Januari 2021 10:28 Wib

DAW kerja sama SMKN 1 Pusomaen penguatan pendidikan vokasi
Senin, 21 Desember 2020 22:38 Wib

Wisuda luring Universitas Merdeka Malang dihentikan Tim Penegak Disiplin COVID-19
Minggu, 13 Desember 2020 19:18 Wib

ANTARA bantu gawai tunjang pendidikan anak wartawan di Sulut
Rabu, 2 Desember 2020 17:03 Wib

Peduli pendidikan, Alfamidi bekali siswa SMK di Ternate dengan laboratorium ritel
Selasa, 24 November 2020 14:38 Wib
Komentar