Beijing (ANTARA) - Warga negara Amerika Serikat berusia 60 tahun pengidap virus corona meninggal di Rumah Sakit Jinyintan di Kota Wuhan, China, pada 6 Februari.
Kabar itu diungkapkan oleh juru bicara Kedutaan Besar AS di Beijing pada Sabtu, yang tampaknya menjadi kematian pertama bagi warga negara AS akibat wabah virus corona.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga atas kepergiannya," kata juru bicara kepada Reuters. "Demi menghormati privasi keluarga, tak ada komentar lebih lanjut yang disampaikan."
Hingga Kamis (6/2) malam, terdapat 19 kasus warga asing yang terinfeksi virus corona.
Dua di antara mereka diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan 17 sisanya masih menjalani karantina dan pengobatan, kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, saat konferensi pers pada Kamis.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kapolda ingatkan peserta pembaretan jadi insan Bhayangkara bertanggung jawab
Sabtu, 4 Mei 2024 14:35 Wib
Pekan depan Gerindra buka pendaftaran calon Pilkada Manado
Jumat, 3 Mei 2024 11:19 Wib
KRI Kakap-811 lakukan evakuasi 488 warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 8:48 Wib
KPK sebut kasus SYL berpotensi meluas ke Tindak Pidana Pencucian Uang
Jumat, 3 Mei 2024 6:35 Wib
Dewan Pers: Media harus jaga independensi di Pilkada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 6:17 Wib
Kemenkumham Sulut bersama Pemkab Bolmut bahas pelayanan MPP
Jumat, 3 Mei 2024 5:00 Wib