Tondano (AntaraSulut) - Setelah penutupan pendaftaran penerimaan calon mahasiswa melalui jalur Baku Beking Pande (B2P) di Universitas Negeri Manado, Jumat (30/6) pekan lalu. Hari ini, Senin (3/7) digelarnya tes B2P.
Dalam tes tersebut, yang terdaftar sebagai calon mahasiswa melalui jalur B2P sebanyak 1.736 peserta. Tes akan dilaksanakan sejak 3-5 Juli. Hal ini dikatakan Rektor Unima Prof DR Julyeta P. Runtuwene melalui Ketua Panitia B2P Prof DR Arijani, Senin (3/7) siang.
"Yah hari ini mulai dilaksanakan ujian jalur B2P. Setiap hari diadakan lima sesi, setiap sesi 120 orang. Ada enam ruangan yang menjadi pusat pelaksanaan ujian/tes. Pertama dua ruangan di Fakultas Teknik dan tiga ruangan di Fakultas Ekonomi," ungkap Arijani.
Sesuai aturan Kemendikti, akan diterima maksimal 30 persen dari daya tampung perguruan tinggi, jadi sekitar 1.800an yang akan diterima di Unima. Selain itu, lanjut Arijani, selama libur panjang kemarin memang ada kendala bagi pendaftar untuk mendaftar, apalagi bagi mereka yang datang dari jauh. Karena waktu liburan kemarin bank tutup, begitu juga dengan internet sering gangguan. Makanya diberikan kesempatan mendaftar sampai 7 Juli.
"Jadi tetap diberikan kesempatan untuk pendaftar yang belum sempat terdaftar kemarin, hingga tanggal 7 Juli. Nantinya dilaksanakan lagi tes pada 10 Juli mendatang," jelasnya.
Terkait pendaftaran, kata Arijani, kiranya peserta bisa mengakses laman Unima (http://www.unima.ac.id/) atau bisa dilihat di depan ruang tes baik di Fatek maupun Fekon.
"Supaya lebih mudah, calon peserta bisa langsung akses website Unima," ucapnya.
Ketika ditanya mengenai standar kelulusan/passing grade dari peserta calon mahasiswa, dirinya mengatakan, di Unima sendiri menentukan sampai pada skor 75.
"Biarpun kuota belum capai namun banyak calon mahasiswa yang tidak memenuhi passing grade, tetap tidak akan diterima," tegasnya.
"Olehnya, peserta harus mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes-tes berikutnya," tandasnya.

