Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus saat berdialog dengan Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah DPD-RI, Stefanus BAN Liow, membahas sejumlah agenda untuk memajukan provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut.
"Kami berkomitmen dan mengajak untuk memajukan Sulut dan mensejahterakan masyarakat," kata Gubernur Yulius di Manado.
Gubernur dalam dialog tersebut menyampaikan capaian-capaian dalam beberapa bulan memimpin Sulut serta upaya-upaya strategis untuk mewujudkan Sulut maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Pada pertemuan dialogis tersebut, Stafanus yang juga Anggota Komite II DPD-RI melaporkan kerja-kerja politik sebagai wakil daerah Sulut.
Stefanus juga berdiskusi tentang Program-program dan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Beberapa topik penting yang ikut dipercakapkan yaitu terkait dengan rencana tata ruang wilayah, pengelolaan sampah, ketahanan pangan, pertambangan, koperasi, pertanian, daerah otonomi baru (DOB).
Bersamaan dengan itu pula, Stefanus Liow dalam pertemuan tersebut juga didampingi sejumlah jajaran Dewan Pengurus Desa Bersatu Sulut yang adalah perwakilan dari organisasi kemasyarakatan desa (OKD).
Stefanus melaporkan hasil Rapimda dan Musda DPD Desa Bersatu Provinsi Sulawesi Utara Masa Bakti 2025-2030 yang berlangsung bulan April 2025 dibuka Gubernur Sulut diwakili Kepala Badan Kesbangpol Johnny Suak.
Dia mengatakan 'Desa Bersatu' adalah mitra kerja strategis utama pemerintahan pusat di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Sulut J. Viktor Mailangkay bersama bupati/wali kota.
