Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara terus melakukan kolaborasi dengan dunia usaha, guna membangkitkan ekonomi daerah itu.
“Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha bisa membangkitkan ekonomi di daerah,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, pemerintah daerah butuh dukungan semua pihak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata.
Ia menjelaskan di bulan Ramadhan ini, pemerintah bersama Bank Indonesia, sejumlah perbankan dan jasa keuangan lainnya, serta pihak swasta dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) melakukan kegiatan wisata kuliner.
Kegiatan ini, katanya, bukan hanya menikmati kuliner khas daerah, akan tetapi ini adalah ajang mempererat tali silaturahmi antarumat beragama di Sulut.
Dia pun berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi ke depan karena ini adalah sarana mempromosikan potensi daerah baik kuliner, seni dan budaya.
“Iven ini memperkuat tali silaturahmi antarsesama kita, juga bisa dinikmati semua agama bukan hanya umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa,” katanya.
Juga, katanya, membuka peluang di sektor pariwisata halal yang dinilai mampu menarik wisatawan domestik untuk datang berwisata di Sulut.
Kepala BI Sulut Andry Prasmuko mengatakan pihaknya akan terus mendukung wisata halal di Sulut, sehingga makin banyak turis yang datang ke Sulut, tanpa ragu untuk berwisata kuliner.
Wisata Kuliner Ramadhan dinilai mampu meningkatkan kualitas pelaku UMKM naik kelas.
"Ada puluhan UMKM yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, berarti produk mereka semakin dikenal masyarakat, otomatis pasar akan semakin terbuka lebar," kata Andry.