Manado (ANTARA) - Sebanyak 199 puskesmas yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara akan mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang mulai digulirkan pada Februari 2025.
"Kita akan memanfaatkan seluruh puskesmas yang ada di daerah ini untuk mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut ," kata Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara dr Rima F Lolong di Manado, Jumat.
Di puskesmas, kata dia, dapat dilakukan skrining namun apabila ada pasien yang akan dirujuk ke laboratorium untuk pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan di laboratorium yang ada setiap kabupaten dan kota.
Di puskesmas, katanya, terdapat fasilitas laboratorium, akan tetapi akan dibarengi dengan kesiapan sarana dan prasarana pendukung, termasuk sumber daya manusia yang akan mengelola.
"Belum semua puskesmas terpenuhi misalkan sumber daya manusia," ujarnya.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara melakukan pemetaan untuk menginventarisasi apa-apa saja yang masih diperlukan di setiap puskesmas sebelum program tersebut dilaksanakan pada Februari 2025.
"Jadi kita masih sementara mendata apa-apa saja kekurangannya, semisal alat, itu yang akan diusulkan," kata Rima.
Kementerian Kesehatan nantinya ikut membantu menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut.
Dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win, Kemenkes di antaranya menargetkan penurunan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun, membangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis.