Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan High Level Meeting (HLM) guna mempercepat perluasan digitalisasi di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami mengapresiasi kepada Pemkab Sitaro karena aktif melakukan upaya dalam pengendalian inflasi," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Sitaro, Senin.
Andry mengatakan Program Gerakan Sitaro Menanam, antara lain, sebagai upaya untuk stabilisasi lonjakan harga bahan pangan, yang pada gilirannya juga mengendalikan inflasi di daerah.
"Juga beberapa program untuk pengendalian inflasi, kami sangat mengapresiasi upaya Pemkab Sitaro," kata Prasmuko.
Selain itu, kata Prasmuko, juga fasilitas kerja sama antardaerah dalam pasokan komoditas pangan ke Sitaro, seperti beras, cabai, dan hortikultura. Ada juga upaya alokasi 20 persen dana desa untuk kegiatan pengendalian inflasi.
"Upaya pengendalian inflasi oleh TPID melalui berbagai kanal media sosial untuk menjaga ekspektasi masyarakat akan tingkat inflasi," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro Denny Kondoj mengatakan sejumlah program sebagai upaya pengendalian inflasi, antara lain Gerakan Sitaro Menanam, lomba menanam antardesa, gerakan pasar murah
"Syukur, pada tahun ini Sitaro berprestasi dalam pengendalian inflasi sehingga mendapat insentif fiskal dari pemerintah pusat Rp5 miliar lebih dalam bentuk kegiatan pasar murah dan pangan murah," ungkap Sekda Kondoj.
Pemkab Sitaro juga, katanya, ada Gerakan Pangan Murah melalui Dinas Pangan dan Pertanian untuk membantu keterjangkauan bahan pangan pokok di masyarakat, terutama ketika mengalami lonjakan harga untuk komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, cabe.
"Sebagai wilayah kepulauan, stabilitas ekonomi dan keuangan terutama ketersediaan pangan seperti beras, minyak goreng, cabai, dan lain-lain, Kabupaten Sitaro sangat bergantung pada pasokan daerah lain seperti Manado, Bitung, dan Minahasa dan sekitarnya. Bila terjadi cuaca buruk, pasokan terganggu dan harga pasti naik. (Kondisi) itu kita sudah alami berkali-kali," ujarnya.
Sebelumnya Andry Prasmuko menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada sejumlah penerima berupa sekolah, lembaga keagamaan (gereja) dan kelompok usaha menjahit.
Berita Terkait
KM9: APBN tingkatkan kecerdasan hingga kesejahteraan
Rabu, 9 Oktober 2024 5:41 Wib
BPJAMSOSTEK bersama pemkot lindungi tenaga Adhoc Bawaslu Manado
Rabu, 9 Oktober 2024 0:44 Wib
Global Sevilla School rayakan HUT ke-22 bertema Day of Mindfulness
Rabu, 9 Oktober 2024 0:40 Wib
DAIFEST 2024: Strategi Daihatsu tingkatkan dominasi pasar otomotif
Selasa, 8 Oktober 2024 13:09 Wib
Mobil baru plus voucher belanja, Hanya di DAIFEST 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 13:04 Wib
BI tingkatkan digitalisasi transaksi di Bitung
Selasa, 8 Oktober 2024 8:30 Wib
Masyarakat diajak gunakan kanal BBPOM Manado ikut awasi produk
Selasa, 8 Oktober 2024 8:27 Wib
Karantina bantu tingkatkan kualitas lulusan Faperta Unsrat
Senin, 7 Oktober 2024 21:24 Wib