Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) melakukan bimbingan rohani Agama Katolik kepada penghuni Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kegiatan bimbingan dan penyuluhan bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Kota Bitung rutin kami lakukan," kata Penyuluh Agama Katolik Kementerian Agama Kota Bitung Cornelius Layan, di Bitung, Selasa.
Dia mengatakan kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan keimanan para penghuni lapas, sehingga di saat bebas nanti akan melakukan yang terbaik dan berguna bagi banyak orang.
Penyuluh Katolik mengajak umat untuk mendengar Sabda Kristus yang tergerak oleh belas kasihan kepada seorang janda yang baru mengalami kehilangan orang yang dikasihinya.
Cornelius menyampaikan bahwa dengan teladan belas kasihan Tuhan, hal ini mendorong seluruh umat untuk menjumpai orang yang sakit, berbagi dengan yang menderita, serta berbela rasa kepada yang berduka.
Menurutnya, semangat belas kasihan bukanlah sikap mengulurkan tangan dari tempat tinggi kepada mereka yang kurang beruntung yang ada di bawah. Sebaliknya, semangat belas kasihan menuntut semua orang percaya untuk meninggalkan zona nyaman dan pergi menjumpai orang yang membutuhkan uluran tangan.
"Berbelaskasihan bukan sekedar perasaan hati, semangat ini sejatinya menuntun seseorang untuk bertindak secara nyata," katanya.
Bimbingan dan penyuluhan ini dilaksanakan di Gedung Gereja Oikumene Lapas Kelas IIB Bitung yang diawali dengan Perayaan Sabda yang dipimpin oleh Fr Marco Pr dan turut dihadiri oleh Wanita Katolik Rant Sta Veronika dan Sta Tregina Paroki Maria Ratu Para Rasul Manembo-nembo.