"Kami selalu turun lapangan di sejumlah keluraham untuk memastikan apakah semua fasilitas umum yang disiapkan pemerintah dimanfaatkan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat," kata Andrei, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan kali ini pihaknya turun lapangan di Kelurahan Tumumpa Dua, Kecamatan Tuminting, wali kota melakukan survei lapangan dengan berjalan kaki, mengamati secara langsung kondisi pendidikan di wilayah tersebut.
Wali Kota menyimpulkan bahwa Kelurahan Tumumpa Dua memerlukan pembangunan Sekolah Dasar (SD).
Ia kemudian melanjutkan peninjauan ke pemukiman warga, menyusuri lorong-lorong untuk menilai kondisi saluran air di wilayah tersebut.
Selama peninjauan, wali kota menemukan beberapa saluran air yang tersumbat akibat penumpukan sedimen, dan segera menginstruksikan kepada Lurah serta Ketua Lingkungan untuk melakukan pembersihan.
Kunjungan dilanjutkan ke Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, bersama Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang meninjau pemukiman warga, fasilitas umum, serta infrastruktur kota.
Mereka juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Puskesmas Bailang untuk melihat kondisi gedung serta sarana dan prasarana di sana.
Di Kelurahan Paniki Satu dan Kelurahan Mapanget Barat, wali kota juga meninjau kondisi pemukiman warga, drainase, lampu jalan, pipa distribusi air bersih PDAM, serta infrastruktur dan fasilitas kota lainnya di kelurahan-kelurahan ini.
Saat berada di Kelurahan Paniki Satu, wali kota sempat memeriksa kondisi jembatan gantung darurat yang terbuat dari bambu, yang digunakan warga sebagai sarana penyeberangan sementara di atas sungai.
Wali kota juga menyempatkan diri mengunjungi lansia serta berinteraksi dengan warga yang terdampak kemiskinan ekstrem, berdialog dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang ditemui, mendengarkan keluhan dan masukan terkait perbaikan lingkungan, infrastruktur, serta berbagai masalah kemasyarakatan lainnya.