Pakris Minahasa ajak warga binaan Lapas Kelas IIB perbaharui hidup
Manado (ANTARA) - Penyuluh Agama Kristen (Pakris) Kemenag Minahasa Meidy Sumeleh mengajak warga binaan Lapas Kelas IIB Papakelan untuk terus memperbaharui hidup agar lebih baik.
"Untuk itu, kami terus melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Papakelan, Tondano," kata Meidy, di Tondano, Sulut, Selasa.
Kegiatan ini, katanya, merupakan wujud kerja sama antara Kementerian Agama Kabupaten Minahasa dan Lapas Kelas IIB Papakelan dalam membina kerohanian para warga lapas.
Ia mengatakan, bimbingan dilaksanakan dengan tiga bentuk, pelayanan ibadah rohani atau ceramah, konseling perorangan, dan pelayanan doa.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pakris Meidy Sumeleh yang mengambil pokok bacaan Alkitab dalam Mazmur 23:1-6.
Meidy mengajak seluruh yang hadir untuk hidup dalam Tuhan sebagai Gembala Agung dan mau mengubah kehidupan dari gelap menjadi terang.
"Jika kita mau membuka kehidupan kita di dalam Tuhan, mau hidup dibaharui dan menjadi berkat, tidak ada cara lain selain bertobat dam memohon ampun akan segala pelanggaran dosa kita, ketika kita mau membuka diri kepada Tuhan, Dialah yang mengubahkan kehidupan kita," jelasnya.
Para warga binaan begitu antusias dan secara sungguh-sungguh mengikuti kegiatan bina rohani oleh Pakris Kemenag Minahasa itu.
"Untuk itu, kami terus melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Papakelan, Tondano," kata Meidy, di Tondano, Sulut, Selasa.
Kegiatan ini, katanya, merupakan wujud kerja sama antara Kementerian Agama Kabupaten Minahasa dan Lapas Kelas IIB Papakelan dalam membina kerohanian para warga lapas.
Ia mengatakan, bimbingan dilaksanakan dengan tiga bentuk, pelayanan ibadah rohani atau ceramah, konseling perorangan, dan pelayanan doa.
Kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pakris Meidy Sumeleh yang mengambil pokok bacaan Alkitab dalam Mazmur 23:1-6.
Meidy mengajak seluruh yang hadir untuk hidup dalam Tuhan sebagai Gembala Agung dan mau mengubah kehidupan dari gelap menjadi terang.
"Jika kita mau membuka kehidupan kita di dalam Tuhan, mau hidup dibaharui dan menjadi berkat, tidak ada cara lain selain bertobat dam memohon ampun akan segala pelanggaran dosa kita, ketika kita mau membuka diri kepada Tuhan, Dialah yang mengubahkan kehidupan kita," jelasnya.
Para warga binaan begitu antusias dan secara sungguh-sungguh mengikuti kegiatan bina rohani oleh Pakris Kemenag Minahasa itu.