Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara Ronald Lumbuun mengatakan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotamobagu, untuk menjalani sisa masa pidana di tempat itu dengan baik.
" Untuk menjalani sisa masa tahan dengan baik dan taati segala peraturan yang ada," kata Ronald Lumbuun, saat mengunjungi Rutan Kotamobagu, di Kotamobagu, Minggu.
Lumbuun menambahkan, warga binaan wajib mematuhi segala bentuk peraturan dan ikuti secara optimal setiap program kerja yang ada di dalam Lapas, sehingga ketika selesai melewati masa pembinaan bisa kembali ke masyarakat dengan membawa sebuah perubahan.
Tolak ukur keberhasilan di Lapas ketika warga binaan yang telah selesai menjalani masa pidana tidak pernah kembali lagi ke dalam Lapas.
Kalau mereka kembali lagi ke dalam Lapas, berarti kita belum melaksanakan tugas secara optimal.
Dalam kunjungan itu, Ronald Lumbuun didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Friece Sumolang dan Kepala Bagian Umum Veiby Koloay menghadiri kegiatan ibadah di Gereja Paulus Rutan Kelas IIB Kotamobagu.
Selain Rutan Kotamobagu, Kepala Kemenkumham Sulut, juga meninjau lokasi pembangunan gedung Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Kotamobagu.
Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dan fungsi pengawasan kantor wilayah untuk memastikan proses pembangunan gedung Kanim Kotamobagu berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target.
“Tujuan peninjauan ini guna memastikan pembangunan Kanim Kotamobagu bisa tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya,” kata Ronald.
Berita Terkait
BNPB: Masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang Sitaro hingga 14 Mei
Sabtu, 4 Mei 2024 4:50 Wib
Foto - 3.614 unit rumah warga di Tagulandang rusak
Jumat, 3 Mei 2024 12:17 Wib
KRI Kakap-811 lakukan evakuasi 488 warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 8:48 Wib
Menu makan tak seimbang, warga terdampak erupsi Gunung Ruang BAB berdarah
Jumat, 3 Mei 2024 6:42 Wib
KPK sebut kasus SYL berpotensi meluas ke Tindak Pidana Pencucian Uang
Jumat, 3 Mei 2024 6:35 Wib
BNPB: Sekitar 9-12 ribu warga radius tujuh kilometer harus diungsikan
Jumat, 3 Mei 2024 4:58 Wib
Desa Modisi menjadi alternatif lokasi relokasi warga Pulau Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 4:55 Wib
Mendagri Tito sebut Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:58 Wib