BMKG: Waspadai gelombang tinggi perairan Sangihe
Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga mewaspadai gelombang tinggi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan sekitarnya.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 6 Agustus 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror di Manado, Sabtu.
Dia berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan ketinggian gelombang yang bisa mencapai 2,5 meter.
Pada umumnya angin bertiup dari arah tenggara – barat daya dengan kecepatan antara enam knot hingga 20 knot.
Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan selatan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang dan Laut Maluku.
Ricky mengingatkan warga memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan misalkan berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal Fery, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 6 Agustus 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror di Manado, Sabtu.
Dia berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan ketinggian gelombang yang bisa mencapai 2,5 meter.
Pada umumnya angin bertiup dari arah tenggara – barat daya dengan kecepatan antara enam knot hingga 20 knot.
Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter diperkirakan terjadi di perairan selatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan selatan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung-Likupang dan Laut Maluku.
Ricky mengingatkan warga memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan misalkan berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal Fery, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.