Tak pernah terbersit di pikiran perempuan ini, untuk menjadi politisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Manado, untuk periode 2014-2019.
Karena sepanjang hidupnya, perempuan bernama lengkap Vanda Ariantje Pinontoan ini, lebih suka menjadi guru dan membantu sesama dengan menularkan ilmunya kepada orang lain, dengan tujuan untuk membangun sesama manusia.
"Seperti cita-cita Sam Ratulangi, itulah yang ingin saya lakukan, tetapi nasib membawa saya ke sini," kata perempuan kelahiran Manado 6 April 1977 tersebut.
Karena sudah terpilih dan menjadi sebagai salah satu wakil rakyat, maka ia memilih melaksanakan tugas dengan baik, sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada masyarakat.
Ia mengakui banyak sekali yang ingin dilakukannya, bukan hanya sekadar menjadi wakil rakyat saja, datang duduk dan bicara, tetapi bagaimana memperjuangkan aspirasi rakyat yang sudah memilihnya.
Memang menurutnya di DPRD Manado ia masih harus lebih banyak belajar, tetapi yang terpenting adalah bagaimana bisa mempraktekan ilmunya di DPRD untuk melayani masyarakat dalam berbagai bidang.
"Saya selalu ingin memajukan dunia pendidikan, karena menurut saya dengan bersekolah seseorang bisa sukses, karena pendidikan harus diperjuangkan," katanya.
Mewakili rakyat dari daerah pemilihan Bunaken Kepulauan, Bunaken dan Tuminting, Vanda bertekad memberikan layanan terbaik, supaya masyarakat tahu, kehadirannya bukan sekadar datang, duduk dan diam, tetapi bagaimana berbuat untuk kemajuan banyak orang.