Manado, 16/5 (AntaraSulut) - Wakil Presiden (Wapres) RI Boediono mengatakan Indonesia akan menambah daerah konservasi Sumber daya alam laut (marine resources conservation) tahun 2020.
"Sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam Coral Triangle Initiative (CTI), pada tahun 2010 diperkuat dengan rencana untuk menambah wilayah konservasi tersebut pada tahun 2020," ujar Boediono, di Manado, Jumat.
Katanya, Indonesia masih harus berbuat banyak lagi untuk menangani hal ini.
"Masih banyak daerah konservasi sumber daya alam laut yang masih belum efektif pengelolaannyan," katanya.
Boediono mengatakan masing-masing dari kita memiliki daerah terumbu karang yang perlu dipelihara dan dikonservasi, dengan terus meningkatkan upaya-upaya.
"Tapi melihat karakter permasalahannya, kerja sama antar negara, bahkan global mutlak merupakan suatu keharusan," jelasnya.
Saat ini, katanya ada tujuh inisiatif regional yang menekankan pentingnya pengelolaan terumbu karang dan ekosistem terkait yakni CTI-CFF, The Micronesia Challenge, The Caribbean Challenge, The Easthern Tropical Pacific Seascape Project and the Indian Ocean Challenge, West Regional Initiative for the Conservation and wise use the Mangroves dan Coral reefs for the Americas Region.
"Alangkah baiknya apabila nanti dapat terjalin kerja sama antar inisiatif-inisiatif regional itu sehingga masalah terumbu karang dunia dapat ditangani secara lebih efektif," jelasnya.
Wapres mendorong konferensi WCRC tersebut untuk mendiskusikan mekanisme kemitraan antar bangsa yang lebih luas agar terumbu karang dunia dapat dikelolah dan dipelihara secara lebih sustainable di masa yang akan datang.
Wapres Boediono membuka secara langsung kegiatan WCRC di Manado, dan langsung meninjau kantor CTI.