Tangerang (ANTARA) - Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Tangerang Utara (Himaputra) meminta agar pemerintah daerah (pemda) setempat mengambil langkah cepat dan tegas dengan membekukan izin bagi perusahaan/pabrik yang melakukan pencemaran lingkungan di daerah ini.
Ketua Himaputra Nuradi, di Tangerang, Selasa, mengatakan bahwa pemerintah atau instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) harus segera mencarikan solusi konkrit terkait keluhan masyarakat atas adanya pencemaran lingkungan oleh perusahaan-perusahaan industri tersebut.
Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh PT Cheng Kai Lie perusahaan pengelolaan limbah oli yang diduga telah mencemari aliran Sungai Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan sejak beberapa bulan lalu.
"Kami meminta DLHK mencarikan solusi yang terbaik untuk lingkungan yang dicemari oleh industri pengolahan oli bekas itu. Kami berharap DLHK memberikan sanksi terhadap perusahaan tersebut," katanya pula.
Menurutnya, jika mengacu pada Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, perusahaan yang sudah terbukti melanggar harus diberikan sanksi tegas berupa pembekuan atau pencabutan izin operasi.
"Bila perlu penutupan perusahaan. Atau pembekuan izin, agar ada efek jera dan industri tidak macam-macam lagi mencemari lingkungan di Kabupaten Tangerang," ujarnya pula.
Kepala Desa Pisangan Jaya Muhammad Khotib mengatakan, dirinya sudah menyurati DLHK, DPRD Komisi III, dan Bupati Tangerang. Namun, sampai saat ini belum juga ada respons atau tindakan dari mereka.
"Katanya DLHK mau memantau terus untuk menemukan sumber pencemaran itu, tapi sampai saat ini belum ada," ujar dia pula.
Berita Terkait
Kementerian PPPA dukung langkah PLN tingkatkan kepemimpinan perempuan
Selasa, 3 Desember 2024 3:51 Wib
DPR minta Polri berantas judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital
Sabtu, 2 November 2024 17:16 Wib
Kemenag Manado perkuat spiritualitas ASN di lingkungan kerja
Rabu, 30 Oktober 2024 8:06 Wib
KPU Manado Berkomitmen Lestarikan Lingkungan
Rabu, 23 Oktober 2024 16:21 Wib
Debat Cabup-Cawabup Sitaro 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Sektor Perikanan
Kamis, 17 Oktober 2024 10:09 Wib
Diaz Hendropriyono dan Deddy Corbuzier luncurkan film "Dangerous Humans"
Jumat, 11 Oktober 2024 12:06 Wib
Wapres Ma'ruf bicara di Forum Khusus ASEAN-Indo Pasifik 2024 soal energi ramah lingkungan
Jumat, 11 Oktober 2024 12:01 Wib
IOH lanjutkan Inisiatif 'Sampah Jadi Pulsa'
Kamis, 3 Oktober 2024 18:45 Wib