New York (ANTARA) - Bitcoin melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan pada Rabu (6/10/2021), karena sentimen pasar terus membaik yang sebagian didorong oleh berita hedge fund yang dikendalikan oleh investor miliarder George Soros memperdagangkan Bitcoin.
Investor juga memperkirakan reli musiman dalam mata uang kripto di kuartal ini.
Uang kripto terbesar di dunia itu berdasarkan nilai pasarnya naik menjadi 55.499,96 dolar AS, tertinggi sejak pertengahan Mei. Bitcoin menembus level 50.000 dolar AS untuk pertama kalinya dalam empat minggu pada Selasa (5/10/2021) di tengah, antara lain, meningkatnya minat institusional.
Bitcoin terakhir naik 6,3 persen dan diperdagangkan pada 54.750 dolar AS.
Menurut laporan pada Rabu (6/10/2021), manajemen Soros Fund mengonfirmasi pada pertemuan puncak Bloomberg bahwa dana tersebut memperdagangkan Bitcoin. "Kami memiliki beberapa koin - tidak banyak," kata Dawn Fitzpatrick, kepala eksekutif dana tersebut.
Ada faktor musiman juga.
“Bitcoin berkinerja baik secara historis pada Oktober, yang hampir membuat kenaikan ... harga sekarang menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Saya telah mengatakan berulang kali sejak musim panas bahwa saya memperkirakan level tertinggi baru sepanjang masa pada Oktober,” kata Ruud Feltkamp, CEO bot perdagangan kripto otomatis berbasis cloud Cryptohopper.
“Jadi apa alasan kenaikan baru ini? Saya pikir itu sebagian karena siklus pasar tempat kita berada, di mana bagian emosional memainkan peran penting.”
Bank of America Corp pada Senin menerbitkan ulasan penelitian pertamanya yang berfokus pada mata uang kripto dan aset-aset digital lainnya.
U.S. Bancorp mengumumkan peluncuran layanan penyimpanan uang kripto untuk manajer investasi institusional yang memiliki dana pribadi di Amerika Serikat dan Kepulauan Cayman.
Koin yang lebih kecil, yang biasanya bergerak sejalan dengan Bitcoin, juga naik. Ether menguat 2,2 persen menjadi 3.594 dolar AS dan XRP naik tipis 0,2 persen pada 1,0865 dolar AS.
Ben McMillan, kepala investasi di IDX Digital Assets, strategi indeks kripto berbasis faktor, mencatat bahwa berdasarkan analisis data on-chain, ia melihat peningkatan yang stabil dalam jumlah alamat Bitcoin baru, setelah penurunan besar-besaran di paruh pertama tahun ini, serta peningkatan jumlah Bitcoin yang keluar dari bursa.
Kedua faktor - alamat baru dan bitcoin yang menjauh dari bursa - adalah "indikasi bullish secara struktural."
McMillan mengatakan sementara kasus bullish struktural untuk Bitcoin kuat, "masih ada risiko penurunan signifikan dalam waktu dekat."
Berita Terkait
Yulius: Tanpa uang masyarakat Sulut pilih YSK-VM
Minggu, 8 Desember 2024 22:00 Wib
Presiden Prabowo sebut uang negara dari keringat ratusan juta rakyat
Sabtu, 30 November 2024 8:22 Wib
Pelaku crypto di Indonesia optimistis Bitcoin tembus 100 ribu dolar AS
Sabtu, 30 November 2024 8:12 Wib
Bawaslu Tomohon ingatkan praktik politik uang di masa tenang
Senin, 25 November 2024 6:40 Wib
Cegah aliran uang judi online ke luar negeri, pemerintahi gandeng PPATK
Rabu, 20 November 2024 11:20 Wib
Jaksa: Istri hingga ibu Rafael Alun terlibat tindak pidana pencucian uang
Jumat, 8 November 2024 6:19 Wib
Terungkap di sidang, adik Sandra Dewi terima hadiah natal Rp200 juta
Kamis, 10 Oktober 2024 16:23 Wib
OTT di Kalsel, KPK sita Rp10 miliar diduga uang suap
Senin, 7 Oktober 2024 18:13 Wib