Piala Prancis - Montpellier ke semifinal, tim kasta keempat buat kejutan
Jakarta (ANTARA) - Montpellier melaju ke semifinal Piala Prancis ketika tim kasta keempat Rumilly Vallieres membuat kejutan untuk melakukan hal yang sama.
Bertandang ke markas Canes Roussillon di Stadion Gilbert Brutus, Montpellier, Rabu dini hari WIB, cukup dibuat susah payah untuk meraih tiket semifinal lewat kemenangan tipis 2-1 atas tim strata keempat tersebut.
Montpellier harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23, ketika bek Vitorino Hilton menerima kartu merah karena menjegal Jean Vercruysse di dalam kotak terlarang yang juga berbuah tendangan penalti bagi tuan rumah.
Kesempatan itu dioptimalkan oleh Toufik Ouadoudi yang menjadi algojo dan dengan dingin memperdaya kiper Dimitry Bertaud untuk membawa Roussillon memimpin.
Kerja keras Montpellier untuk menciptakan gol balasan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-60 saat Andy Delort menyelesaikan umpan Teji Savanier dengan tembakan akurat dari tengah kotak penalti.
Enam menit jelang bubaran normal, Delort menuntaskan kebangkitan Montpellier dengan mengkonversi tendangan penalti demi membalikkan keadaan 2-1.
Apabila mampu meloloskan diri dari semifinal, Montpellier berpeluang kembali tampil di final Piala Prancis untuk pertama kalinya sejak 1994, demikian catatan laman resmi FFF.
Dalam pertandingan perempat final lain yang berlangsung lebih awal di Stadion Grangettes, tim kasta keempat Rumilly Vallieres mampu mempecundangi Toulouse dengan skor 2-0.
Manthiu Guillaud membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-19 lewat tandukan jarak dekatnya menyambut umpan silang Alexis Peuget.
Lantas pada menit ke-83, bek Anthony Rouault mencetak gol bunuh diri, demi menegaskan langkah Rumilly Vallieres melewati Toulouse, tim yang ada dua strata di atas mereka.
Bertandang ke markas Canes Roussillon di Stadion Gilbert Brutus, Montpellier, Rabu dini hari WIB, cukup dibuat susah payah untuk meraih tiket semifinal lewat kemenangan tipis 2-1 atas tim strata keempat tersebut.
Montpellier harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23, ketika bek Vitorino Hilton menerima kartu merah karena menjegal Jean Vercruysse di dalam kotak terlarang yang juga berbuah tendangan penalti bagi tuan rumah.
Kesempatan itu dioptimalkan oleh Toufik Ouadoudi yang menjadi algojo dan dengan dingin memperdaya kiper Dimitry Bertaud untuk membawa Roussillon memimpin.
Kerja keras Montpellier untuk menciptakan gol balasan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-60 saat Andy Delort menyelesaikan umpan Teji Savanier dengan tembakan akurat dari tengah kotak penalti.
Enam menit jelang bubaran normal, Delort menuntaskan kebangkitan Montpellier dengan mengkonversi tendangan penalti demi membalikkan keadaan 2-1.
Apabila mampu meloloskan diri dari semifinal, Montpellier berpeluang kembali tampil di final Piala Prancis untuk pertama kalinya sejak 1994, demikian catatan laman resmi FFF.
Dalam pertandingan perempat final lain yang berlangsung lebih awal di Stadion Grangettes, tim kasta keempat Rumilly Vallieres mampu mempecundangi Toulouse dengan skor 2-0.
Manthiu Guillaud membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-19 lewat tandukan jarak dekatnya menyambut umpan silang Alexis Peuget.
Lantas pada menit ke-83, bek Anthony Rouault mencetak gol bunuh diri, demi menegaskan langkah Rumilly Vallieres melewati Toulouse, tim yang ada dua strata di atas mereka.