Manado (ANTARA) - Pjs. Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Jusnan Mokoginta mengatakan pihaknya berharap lulusan santri mampu menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak.
"Saya sangat senang bisa hadir di acara yang penuh makna ini, wisuda merupakan bukti keberhasilan para santri dalam menempuh pendidikan agama yang akan menjadi pondasi penting dalam kehidupan mereka ke depan,” ujar Jusnan dalam Wisuda Santri Angkatan XXIV tahun 2024, di Bolmong, Rabu.
Dia mengatakan lulusan santri sebanyak 865 itu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara.
Pemerintah Kabupaten Bolmong, katanya, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan, termasuk pembinaan santri.
Ia melihat santri sebagai harapan masa depan yang mampu menjadi pemimpin dengan akhlak yang berlandaskan Al-Quran.
“Para santri yang diwisuda hari ini adalah calon-calon pemimpin yang memiliki bekal akhlak qurani. Mereka akan menjadi generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi luhur,” katanya.
Ia juga memberikan pesan kepada orang tua santri untuk berbangga atas pencapaian anak-anak mereka.
Menurutnya, pendidikan agama yang diperoleh para santri adalah fondasi kuat dalam membangun masa depan yang baik.
“Orang tua harus bangga, karena apa yang diraih anak-anak hari ini adalah hasil dari pendidikan agama yang akan membawa mereka ke jalan kebaikan,” ungkapnya.
Acara wisuda ini menjadi momen istimewa bagi ratusan santri dan keluarga mereka, sekaligus menegaskan peran penting Kemenag Bolmong dalam membina generasi muda yang berkarakter kuat dan religius.
Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulut Ulyas Taha mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan.
Dia mengatakan lulusan madrasah harus menjadi pelopor dan terus meningkatkan kualitas hidup untuk memberi dampak dan menjadi pemimpin daerah dan bangsa ke depannya.*