Chelsea menang meyakinkan atas Porto
Jakarta (ANTARA) - Chelsea menang meyakinkan dengan skor 2-0 atas Porto dalam leg pertama perempat final Liga Champions yang dimainkan di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Mason Mount dan Ben Chilwell mencetak gol-gol penting bagi Chelsea yang pekan depan akan bertindak sebagai tuan rumah dalam leg kedua yang kembali harus dimainkan di Ramon Sanchez-Pizjuan pada Selasa (13/4) pekan depan.
Absennya pahlawan kemenangan atas Juventus, Sergio Oliveira, tampak cukup mempengaruhi ketajaman lini depan Porto di laga kali ini yang gagal meraih satu gol pun kendati lebih agresif melepaskan percobaan ke gawang.
Catatan statistik laman resmi UEFA mencatat Porto melakukan 12 percobaan tembakan, dua kali lipat lebih banyak dari yang dimiliki Chelsea sepanjang laga.
Pada menit ke-23 misalnya, Otavio melepaskan tembakan yang masih lurus untuk dihalau kiper Edouard Mendy dan Zaidu Sanuzi yang menyambar bola muntah malah menendangnya terlalu tinggi dari sasaran.
Setelah keluar dari tekanan, Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-32 melalui aksi Mount melewati hadangan Chancel Mbemba untuk menyambut umpan Jorginho dengan tembakan sentuhan pertama yang tak mampu diantisipasi kiper Agustin Marchesin.
Mount mencetak gol perdananya di Liga Champions sekaligus menobatkan diri sebagai pencetak gol termuda Chelsea di babak gugur kompetisi tersebut.
Keunggulan Chelsea bertahan hingga turun minum dan enam menit memasuki babak kedua Moussa Marega berpeluang menciptakan gol balasan bagi Porto setelah melewati hadangan Antonio Ruediger, sayang tembakannya bisa dihalau dengan sigap oleh Mendy.
Pada menit ke-71, Marega jatuh di dalam kotak penalti Chelsea didorong oleh Cesar Azpilicueta, tetapi wasit Slavko Vincic menyatakan insiden itu tidak cukup untuk berbuah hadiah penalti.
Chelsea perlahan tapi pasti mulai mengambil alih kendali permainan tetapi tidak terburu-buru melancarkan serangan hingga pada menit ke-84 Christian Pulisic hampir mencetak gol kedua bagi timnya jika saja tembakannya tak membentur tiang gawang.
Semenit berselang, Chelsea akhirnya mampu menggandakan keunggulan mereka memanfaatkan kesalahan Corona yang kehilangan penguasaan bola dan Chilwell mencurinya sebelum melewati hadangan Marchesin serta mencetak gol ke gawang yang sudah tak bertuan mengunci kemenangan 2-0 bagi tim besutan Thomas Tuchel.
Mason Mount dan Ben Chilwell mencetak gol-gol penting bagi Chelsea yang pekan depan akan bertindak sebagai tuan rumah dalam leg kedua yang kembali harus dimainkan di Ramon Sanchez-Pizjuan pada Selasa (13/4) pekan depan.
Absennya pahlawan kemenangan atas Juventus, Sergio Oliveira, tampak cukup mempengaruhi ketajaman lini depan Porto di laga kali ini yang gagal meraih satu gol pun kendati lebih agresif melepaskan percobaan ke gawang.
Catatan statistik laman resmi UEFA mencatat Porto melakukan 12 percobaan tembakan, dua kali lipat lebih banyak dari yang dimiliki Chelsea sepanjang laga.
Pada menit ke-23 misalnya, Otavio melepaskan tembakan yang masih lurus untuk dihalau kiper Edouard Mendy dan Zaidu Sanuzi yang menyambar bola muntah malah menendangnya terlalu tinggi dari sasaran.
Setelah keluar dari tekanan, Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-32 melalui aksi Mount melewati hadangan Chancel Mbemba untuk menyambut umpan Jorginho dengan tembakan sentuhan pertama yang tak mampu diantisipasi kiper Agustin Marchesin.
Mount mencetak gol perdananya di Liga Champions sekaligus menobatkan diri sebagai pencetak gol termuda Chelsea di babak gugur kompetisi tersebut.
Keunggulan Chelsea bertahan hingga turun minum dan enam menit memasuki babak kedua Moussa Marega berpeluang menciptakan gol balasan bagi Porto setelah melewati hadangan Antonio Ruediger, sayang tembakannya bisa dihalau dengan sigap oleh Mendy.
Pada menit ke-71, Marega jatuh di dalam kotak penalti Chelsea didorong oleh Cesar Azpilicueta, tetapi wasit Slavko Vincic menyatakan insiden itu tidak cukup untuk berbuah hadiah penalti.
Chelsea perlahan tapi pasti mulai mengambil alih kendali permainan tetapi tidak terburu-buru melancarkan serangan hingga pada menit ke-84 Christian Pulisic hampir mencetak gol kedua bagi timnya jika saja tembakannya tak membentur tiang gawang.
Semenit berselang, Chelsea akhirnya mampu menggandakan keunggulan mereka memanfaatkan kesalahan Corona yang kehilangan penguasaan bola dan Chilwell mencurinya sebelum melewati hadangan Marchesin serta mencetak gol ke gawang yang sudah tak bertuan mengunci kemenangan 2-0 bagi tim besutan Thomas Tuchel.